Bandara Blimbingsari Banyuwangi resmi beroperasi.
Bandara Blimbingsari yang berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur, telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur pada Rabu 29 Desember 2010. Bandara Blimbingsari yang memiliki landasan pacu dengan panjang 1.400 meter tersebut pembangunannya telah dimulai sejak tahun 2008. Dengan beroperasinya bandara ini diharapkan industri pariwisata di kawasan Banyuwangi dan sekitarnya bisa lebih dikembangkan lagi.
BANDARA BLIMBINGSARI AKAN DONGKRAK PARIWISATA BANYUWANGI
Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Rabu (29/12) sore tadi meresmikan pengoperasian Bandara Udara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur. Peresmiaan pengoperasian bandara itu ditandai perbangan perdana di bandara tersebut. Penerbangan perdana tersebut menggunakan jenis pesawat Grand Caravan milik Sky Aviation, berkapasitas sembilan penumpang. Peresmian dihadiri Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf.
Gubernur Jatim, Soekarwo, mengatakan, penerbangan di Banyuwangi itu akan mendongkrak potensi pariwisata yang dimiliki Banyuwangi seperti obyek wisata Pantai Plengkung dan Gunung Ijen. "Setiap tahun Banyuwangi menerima limpahan wisatawan dari Bali," kata dia, Rabo (29/12).
Penerbangan komersial tersebut membuka rute pulang pergi dengan jalur Banyuwangi-Surabaya-Denpasar. Dalam sepekan terdapat tiga kali penerbangan yakni Senin, Rabu dan Jumat. Penerbangan Banyuwangi-Surabaya akan dilakukan pukul 07.00 WIB, dan Surabaya-Banyuwangi akan berangkat pada pukul 08.30 WIB. Selanjutnya untuk Banyuwangi-Denpasar berangkat pukul 10.00 WIB, dan Denpasar-Banyuwangi berangkat pukul 11.35 WITA. Sedangkan harga tiket Surabaya-Banyuwangi dipatok Rp 700 ribu, dan tiket Banyuwangi-Denpasar dijual Rp 400 ribu.
Bandara Banyuwangi merupakan unit pelaksana teknis dari Bandara Juanda, Surabaya. Bandara yang memiliki panjang landasan 1.400 meter itu dibangun sejak 2002 hingga 2008. Soekarwo menambahkan, Bandara Blimbingsari menjadi salah satu bandara yang dikembangkan oleh Pemerintah Jatim.. Sementara dua bandara baru lain, yakni, di Sumenep (Madura) dan Bawean (Gresik) ditarget beroperasi pada 2012.
Direktur Sky Aviation, Krisman Tarigan, menjelaskan, penerbangan ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Banyuwangi menuju Surabaya dan Denpasar. "Selama ini Banyuwangi ke Surabaya ditempuh dalam tujuh jam. Sedangkan ke Denpasar lima jam," kata dia. Namun, kata dia, bila menggunakan pesawat, waktu tempuh ke dua kota itu maksimal 30 menit.
Krisman menambahkan, apabila peminat pesawat Caravan ini tinggi, pihaknya akan segera mendatangkan pesawat jenis Fokker dengan kapasitas 50 penumpang.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mengatakan, pihak Sky Aviation hanya berinvestasi di pesawat. Sementara, kelengkapan sarana dan prasarana darat dan udara ditanggung oleh Pemerintah Banyuwangi. Namun, Pemkab Banyuwangi baru meneken kontrak dengan Sky Aviation dalam jangka 2 bulan, hingga Februari 2011.
Pembangunan Bandara Blimbingsari seluas 127 hektare ini telah menghabiskan dana dari APBD Banyuwangi sebesar Rp 56,5 miliar dan APBN Rp 11,6 miliar.
Sumber: tempointeraktif.com
.png "English"){kind=small}
