Foto Saya
Muhamad Ali Saifudin
Berbuat dan Bermanfaat
Lihat profil lengkapku

Selamat Datang di Weblog Muhamad Ali Saifudin *)

Penulis berusaha menyajikan berbagai informasi tentang Pendidikan, Belajar Bahasa Inggris, Informasi SMK, NUPTK, Sertifikasi Guru, Wisata, Tips dan Trik. Motto Penulis "Yang Abadi adalah Perubahan dan yang Pasti adalah Ketidakpastian, Siapa yang tidak Berani Berubah tidak akan Memiliki Kepastian".

Copy Paste artikel Tips Trik Wisata Belajar Pidato Bahasa Inggris SMK dalam blog ini boleh asal:

1). Memuat nama penulis Muhamad Ali Saifudin.
2). Menyertakan alamat http://muhamadalisaifudin.blogspot.com ke sumber artikel yang ditulis
.
3). Kritik dan Saran Tips Trik Wisata Belajar Pidato Bahasa Inggris SMK Klik Disini
*) Muhamad Ali Saifudin tinggal di http://muhamadalisaifudin.blogspot.com
Tampilkan postingan dengan label Berita Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 September 2011

Rekap Hasil Ujian Nasional SMA SMK Negeri Swasta Banyuwangi 2011

. Selasa, 06 September 2011
0 komentar
Rekap Hasil Ujian Nasional SMA SMK Negeri Swasta Banyuwangi 2011

Hasil Ujian Nasional UNAS SMA SMK Banyuwangi 2011
Berikut ini Data Rekapitulasi Hasil Ujian Nasional UNAS untuk SMA SMK Negeri dan Swasta Seluruh Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011.

Download Rekapitulasi Hasil Kelulusan Ujian Nasional SMA SMK Tahun Pelajaran 2010-2011 Kab. Banyuwangi SILAKAN DOWNLOAD DISINI.
Read More... Rekap Hasil Ujian Nasional SMA SMK Negeri Swasta Banyuwangi 2011

Kamis, 11 Agustus 2011

Beasiswa Program Banyuwangi Cerdas 2011

. Kamis, 11 Agustus 2011
2 komentar
Stain Jember Program Banyuwangi Cerdas
PENDAFTARAN MAHASISWA BARU
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) JEMBER
PROGRAM BANYUWANGI CERDAS (PBC)
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN AKADEMIK 2011/2012

JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM (TARBIYAH)
➢Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI)
➢Prodi Kependidikan Islam (KI)
➢Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

JURUSAN HUKUM ISLAM (SYARI'AH)
➢Prodi Hukum Keluarga dan Perdata Islam (Ahwal Syakshiyah/AS)
➢Prodi Ekonomi dan Perbankan Islam (Muamalah)

JURUSAN KOMUNIKASI ISLAM (DAKWAH)
➢Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)
➢Prodi Tafsir Hadits (TH)

PERSYARATAN UMUM
  1. Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 100.000,00 ke Bank BRI di Banyuwangi Nomor Rekening. 0021-01-000800-30-9 (a.n. STAIN Jember)
  2.  Mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan: Bukti pembayaran pendaftaran dari Bank
  3. Pas photo terbaru berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar
  4. Melampirkan Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB) dari Madrasah/Sekolah (untuk lulusan 2011) atau dari Kepolisian (untuk lulusan sebelum 2011). Khusus SKKB bisa diserahkan setelah yang bersangkutan dinyatakan lulus seleksi.
  5. Melampirkan salinan Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) bagi lulusan Tahun 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011yang telah dilegalisir (kecuali jalur yang diikuti oleh peserta Kelas XII, PMDK, Bidik Misi dll.).
  6. Menyerahkan Kartu Keluarga Miskin (Gakin)/Keterangan Tidak Mampu dari kepala desa/lurah diketahui camat.

JADWAL PENDAFTARAN
Adapun jadwal pendaftaran melalui jalur Program Banyuwangi Cerdas (PBC) Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan STAIN Jember sebagaimana berikut:

PENDAFTARAN
Tanggal: 8 s.d. 19 Agustus 2011
Tempat Pendaftaran
Aula Dharma Wiyata Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banyuwangi
Tes/ Ujian ( Tanggal: 22 Agustus 2011 )
Pengetahuan Agama Islam (Terpadu) 08.00 WIB s.d 09.30 WIB
Ilmu Pengetahuan Umum (Terpadu) 09.45 WIB s.d 11.15 WIB
Bahasa Arab 12.00 WIB s.d 13.30 WIB
Bahasa Inggris 13.45 WIB s.d 15.15 WIB
Wawancara 15.30 WIB s.d. selesai

Pengumuman ( 24 Agustus 2011 )
Registrasi ( 25 s.d. 26 Agustus 2011 )
Sumber: banyuwangikab
Read More... Beasiswa Program Banyuwangi Cerdas 2011

Jumat, 21 Januari 2011

Instrument Perangkat Uji Kompetensi Kejuruan UKK SMK 2011

. Jumat, 21 Januari 2011
1 komentar
Berikut ini Instrumen Verifikasi Ujian Praktek
Perangkat Uji Kompetensi Kejuruan SMK 2011 (UKK SMK) 2010/2011

Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1014-Teknik Survei dan Pemetaan.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1023-Teknik Gambar Bangunan.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1032-Teknik Konstruksi Bangunan.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1049-Teknik Konstruksi Batu dan Beton.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1058-Teknik Konstruksi Baja.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1067-Teknik Pekerjaan Finishing.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1076-Teknik Konstruksi Kayu.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1085-Teknik Furnitur.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1094-Teknik Plumbing dan Sanitasi.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1103-Teknik Instalasi Tenaga Listrik.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1112-Teknik Distribusi Tenaga Listrik.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1138-Teknik Listrik Industri.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1147-Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1156-Teknik Transmisi Tenaga Listrik.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1165-Teknik Pembangkit Tenaga Listrik.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1174 Teknik Audio Video.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1183-Teknik Elektronika Industri (4 tahun).7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1192-Teknik Elektronika Industri.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1209-Teknik Elektronika Komunikasi.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1218-Teknik Pendingin dan Tata Udara.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1227-Teknik Pengelasan.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1236 Teknik Fabrikasi Logam.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1245-Teknik Pengecoran.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1254-Teknik Pemesinan.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1263-Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1272-Teknik Gambar Mesin.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1289-Teknik Otomotif Kendaraan Ringan - Teknik Mekanik Otomotif.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1298-Teknik Otomotif Alat Berat.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1307-Teknik Perbaikan Bodi Otomotif.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1316-Teknik Otomotif Sepeda Motor.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1325-Pemesinan Pesawat Udara.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1334-Konstruksi Rangka Pesawat Udara.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1343-Konstruksi Badan Pesawat Udara.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1352-Airframe dan Powerplant.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1369-Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1378-Kelistrikan Pesawat Udara.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1387-Elektronika Pesawat Udara.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1396-Teknik Konstruksi Kapal Baja.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1405-Teknik Pengelasan Kapal.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1414-Teknik Instalasi Pemesinan Kapal.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1423-Kelistrikan Kapal.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1432-Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1449-Teknik Konstruksi Kapal Kayu dan Fiberglass.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1458-Interior Kapal.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1485-Teknik Pemintalan Serat Buatan.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1494-Teknik Pembuatan Benang.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1503-Teknik Pembuatan Kain.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1512-Teknik Penyempurnaan Tekstil.7z
1529-Teknik Produksi Pakaian Jadi.7z
Perangkat Uji Kompetensi UKK SMK 2011: 1538-Persiapan Grafika.7z
1547-Produksi Grafika.7z
1556-Geologi Pertambangan (3 tahun).7z
1565-Geologi Pertambangan (4 tahun).7z
1574-Teknik Kontrol Proses.7z
1583-Teknik Kontrol Mekanik.7z
1592-Teknik Instrumentasi Logam.7z
1609-Kimia Industri (3 tahun).7z
1618-Kimia Industri (4 tahun).7z
1627-Kimia Analisis (3 tahun).7z
1636-Kimia Analisis (4 tahun).7z
1645-Nautika Kapal Niaga.7z
1654-Teknika Kapal Niaga.7z
1663-Nautika Kapal Penangkap Ikan.7z
1672-Teknika Kapal Penangkap Ikan.7z
1707-Teknik Mekatronika.7z
1716-Teknik Pemboran Minyak.7z
1725 Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petrokimia.7z
1734 Teknik Produksi Perminyakan.7z
1743 Teknik Otomasi Industri.7z
1752-Teknik Ototronika.7z
2027-Teknik Jaringan Akses.7z
2036-Teknik Suitsing.7z
2045-Teknik Transmisi Telekomunikasi.7z
2054-Teknik Transmisi (4 tahun).7z
2063-Teknik Komputer dan Jaringan.7z
2072-Rekayasa Perangkat Lunak.7z
2089-Multimedia.7z
2098-Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio.7z
2107-Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian.7z
2116-Animasi.7z
3014-Keperawatan.7z
3023-Keperawatan Gigi.7z
3032-Analis Kesehatan.7z
3049-Farmasi.7z
3058-Perawatan Sosial.7z
3067-Farmasi Industri.7z
4018-Seni Murni.7z
4036-Seni Patung.7z
4054-Seni Lukis.7z
4063-Desain dan Produksi Kria Tekstil.7z
4072-Desain dan Produksi Kria Kulit.7z
4089-Desain dan Produksi Kria Keramik.7z
4098-Desain dan Produksi Kria Logam.7z
4107-Desain dan Produksi Kria Kayu.7z
4125-Seni Musik Non Klasik.7z
4134-Seni Tari Jawatimuran.7z
4143-Seni Tari Makassar.7z
4152-Seni Tari Minang.7z
4169-Seni Pedalangan Yogyakarta.7z
4178-Seni Pedalangan Surakarta.7z
4187-Seni Pedalangan Jawatimuran.7z
4196-Seni Pedalangan Bali.7z
4205-Seni Tari Sunda.7z
4214-Seni Tari Bali.7z
4223 Seni Tari Surakarta.7z
4232-Seni Tari Yogyakarta.7z
4249-Seni Tari Banyumas.7z
4258-Seni Karawitan Jatim.7z
4267-Seni Karawitan Makassar.7z
4276-Seni Karawitan Minang.7z
4285-Seni Karawitan Sunda.7z
4294-Seni Karawitan Surakarta.7z
4303-Seni Karawitan Yogyakarta.7z
4312-Seni Karawitan Bali.7z
4329-Seni Karawitan Banyumasan.7z
4347-Desain Komunikasi Visual.7z
4365-Seni Musik Klasik.7z
4392-Seni Teater.7z
4409-Usaha Perjalanan Wisata.7z
4418-Akomodasi Perhotelan.7z
4427-Jasa Boga.7z
4436-Patiseri.7z
4445-Kecantikan Kulit.7z
4454-Kecantikan Rambut.7z
4463-Busana Butik.7z
4472-Desain Produksi Interior dan Landscaping.7z
5023-Budidaya Ikan Air Tawar.7z
5032-Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Pangan.7z
5049-Teknik Pengolahan Hasil Perikanan.7z
5058-Mekanisasi Pertanian.7z
5067-Agribisnis Rumput Laut.7z
5085-Pembibitan Tanaman.7z
5094-Budidaya Ternak Ruminansia.7z
5103-Budidaya Ternak Unggas.7z
5112-Budidaya Ikan Air Payau.7z
5129-Kehutanan.7z
5138-Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Non Pangan.7z
5156-Pengawasan Mutu.7z
5165-Budidaya Tanaman Sayuran.7z
5174-Budidaya Tanaman Buah Semusim.7z
5183-Agribisnis Tanaman Perkebunan.7z
5218-Budidaya Tanaman Pangan.7z
5227-Teknik Budidaya dan Pengolahan Perikanan.7z
5236-Budidaya Ikan Air Laut.7z
5245-Penyuluhan Pertanian.7z
5254-Perawat Kesehatan Ternak.7z
5263-Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura.7z
5272-Agribisnis Pembibitan Tanaman dan Kultur Jaringan.7z
5289-Agribisnis Perikanan.7z
5298-Agribisnis Aneka Ternak.7z
6018-Akuntansi.7z
6027-Perbankan.7z
6036-Perbankan Syariah.7z
6045-Administrasi Perkantoran.7z
6054-Pemasaran.7z

Sumber: http://www.ditpsmk.net
Read More... Instrument Perangkat Uji Kompetensi Kejuruan UKK SMK 2011

Rabu, 19 Januari 2011

Alamat P4TK (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan)

. Rabu, 19 Januari 2011
3 komentar
Berikut ini adalah Alamat P4TK/ PPPPTK(Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikn dan Tenaga Kependidikan. Data ini kami dapatkan dari Website resmi P4TK / PPPPTK yang beralamat di http://pmptk.kemdiknas.go.id.

1   Link   Alamat P4TK Bisnis dan Pariwisata Jakarta
Jl.Raya Parung KM 22-23 Bojongsari Sawangan Depok
2   Link   Alamat P4TK IPA
3   Link   Alamat P4TK Matematika Yogyakarta
JL Kaliurang KM. 6,2 Sambisari Depok Sleman Yogyakarta
4   Link   Alamat P4TK Penjas dan Bimbingan Konseling Bogor
Jl. Raya Parung No. 420 Parung Bogor
5   Link   Alamat P4TK Pertanian Cianjur
Jl. Jangari Km. 14 Sukajadi Karangtengah Cianjur
6   Link   Alamat P4TK Seni dan Budaya Yogyakarta
Jln. Kaliurang KM 13,3 Klidon Sukoharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta
7   Link   Alamat P4TK Teknologi Bandung (TEDC)
Jl. Pesantren KM.2 Cimahi
8   Link   Alamat P4TK Bidang Otomotif dan Elektronik Malang (VEDC)
Jl. Teluk Mandar, Arjosari - Malang
9   Link   Alamat P4TK TK dan PLB Bandung
Jl. Dr. Cipto no 9 Bandung
10   Link   Alamat P4TK Bahasa Jakarta
11   Link   Alamat P4TK BMTI Bandung
12   Link   Alamat P4TK PKN dan IPS Malang

Sumber: http://pmptk.kemdiknas.go.id
Read More... Alamat P4TK (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan)

Selasa, 04 Januari 2011

Beasiswa Bidik Misi 2011 dari Kemendiknas

. Selasa, 04 Januari 2011
2 komentar
Beasiswa Bidik Misi 2011 dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas)

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2010 meluncurkan program Bidik Misi untuk memberikan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuan biaya hidup kepada 20.000 mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi di 104 perguruan tinggi penyelenggara.

Bidik Misi merupakan program seratus hari kerja Menteri Pendidikan Nasional yang dicanangkan pada tahun 2010 yang pada tahun 2011 ini dilanjutkan dengan kembali menerima 20.000 calon mahasiswa yang diselenggarakan di 117 perguruan tinggi penyelenggara.

Buku Pedoman Bidik Misi 2011 silakan lihat di web resmi Bidikmisi Dikti di http://bidikmisi.dikti.go.id
Read More... Beasiswa Bidik Misi 2011 dari Kemendiknas

Selasa, 28 Desember 2010

Pembobotan Unas dan UAS Dipastikan 60:40

. Selasa, 28 Desember 2010
0 komentar
Pembootan Ujian Nasional dan Ujian Akhir Sekolah berbanding 60:40

JAKARTA--Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional (Balitbang Kemdiknas) Mansyur Ramli menjelaskan, pembobotan nilai ujian nasional (Unas) dan ujian akhir sekolah (UAS) untuk kelulusan siswa tahun ajaran 2010/2011 akhirnya disepakati 60 : 40. Maksudnya, 60 persen untuk Unas dan 40 persen untuk UAS.

Keputusan ini didapat dari kesepakatan antara Balitbang Kemdiknas dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). "Draf Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) mengenai pembobotan kelulusan siswa ini hanya menunggu ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional Mendiknas) saja," ungkap Mansyur di sela acara Sosialisasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2011 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (28/12) malam.

Menurut Mansyur, ada beberapa alasan ditetapkannya pembobotan dengan komposisi 60:40 tersebut. Salah satunya, proses penilaian Unas bisa dikatakan lebih terstandar dan sudah ditentukan. Sementara untuk nilai UAS yang ditentukan oleh sekolah, sifatnya lebih beragam sehingga pembobotannya juga berbeda. Disamping itu, nilai UAS tersebut nantinya juga akan ditambahkan dengan nilai raport yang sebagian besar menunjukan sudah diatas Ketuntasan Kompetensi Minimal (KKM).

“Kita semua tentunya mengetahui bahwa nilai raport yang diberikan oleh sekolah pastinya tinggi-tinggi. Oleh karena itu, untuk menetralisasinya yakni nilai Unas harus dengan bobot tinggi. Jika memang ditemukan ada kecurangan, maka kita akan bina sekolahnya dan diharapkan lebih jujur,” ujarnya.

Mansyur menjelaskan, berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan oleh Balitbang, sekolah yang berakreditasi C sebagian besar selalu memberikan nilai rata-rata yang lebih tinggi kepada siswanya, yakni antara 7-8. Dengan kondisi demikian, Kemdiknas memandang tidak ada keobjektifan nilai siswa, terutama pada nilai rapor.

Terpisah, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh kepada JPNN juga menyebutkan bahwa dirinya sepakat jika pembobotan nilai Unas dan UAS sebesar 60: 40. "Mengapa 60 : 40, karena setelah kita hitung - hitung, rata-rata setiap sekolah yang berakreditasi A, B dan C kerap memberikan nilai yang hampir sama, yakni berkisar di antara angka 7 dan 8. Dengan kondisi demikian, maka menurut kami pas jika pembobotannya 60 : 40," jelasnya. (Cha/jpnn)
Sumber: http://www.jpnn.com
Read More... Pembobotan Unas dan UAS Dipastikan 60:40

Kamis, 23 Desember 2010

Kemdiknas Sosialisasikan Formula Baru Ujian Nasional

. Kamis, 23 Desember 2010
0 komentar
Kemdiknas Sosialisasikan Formula Baru Ujian Nasional Tahun 2010/2011

Jakarta - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) bersama dengan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) mensosialisasikan kebijakan ujian nasional (UN) di Hotel Sultan, Jakarta, pada Jumat, (17/12).

Ujian Nasional 2011 akan dilaksanakan dengan formula yang berbeda yaitu berupa nilai gabungan (NG) yang berasal dari nilai UN ditambah dengan nilai sekolah (NS), tetapi bobot dari nilai UN dan bobot NS berbeda. "Yang jelas bobotnya UN lebih tinggi di banding NS," kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh seusai membuka sosialisasi.

Sedangkan untuk NS diambil dari nilai rata-rata hasil ujian sekolah, nilai rapor semester tiga, empat dan lima. Ujian sekolah berasal dari hasil penilaian guru yang berupa hasil ujian sekolah, ulangan, tugas dan/atau praktikum.

Menteri Nuh mengatakan, dalam pengambilan keputusan tentang bobot dari nilai UN maupun NS turut mengundang para Kepala Dinas Provinsi, Kabupaten dan Kota. "Sehingga kepemilikannya (ownership) makin tinggi, begitu kita dok, sudah kita pakai selamanya," katanya.

Nuh menambahkan, ada pernyataan bahwa BSNP akan mendelegasikan kriteria kelulusan UN kepada satuan pendidikan." Selama ini kan minimal 5,5, apakah nanti diserahkan seperti UASBN atau bagaimana," katanya.

Adapun Kepala Balitbang, Mansyur Ramli mengatakan, formula sudah final dan masih menunggu masukan dari masyarakat yang lain dalam menentukan bobot nilai UN dan NS. "Berapa besar bobot nilai UN dan NS-nya masih menunggu kelompok yang lain, nanti tepatnya di dalam Peraturan Menteri (Permen), Desember inilah. Setiap mata pelajaran ada batas nilai minimalnya, yaitu tidak boleh kurang dari angka 4," katanya. (Nasrul).
Sumber: http://www.kemdiknas.go.id/list_berita/2010/12/formulasi-un.aspx
Read More... Kemdiknas Sosialisasikan Formula Baru Ujian Nasional

Selasa, 21 Desember 2010

Rumus Kelulusan antara Nilai UN dan Nilai Sekolah

. Selasa, 21 Desember 2010
2 komentar
Inilah Rumus Kelulusan antara Nilai UN dan Nilai Sekolah Tahun 2011

Pemerintah dan Badan Standar Pendidikan Nasional telah siap dengan formula baru penilaian kelulusan siswa dari satuan pendidikan. Untuk itu, pelaksanaan ujian nasional tahun ajaran 2010/2011 hanya dilaksanakan satu kali pada bulan Mei 2011.

Ujian nasional (UN) utama untuk SMA/SMK digelar pada minggu pertama Mei 2011, sedangkan untuk SMP pada minggu kedua Mei 2011. Adapun UN susulan bagi mereka yang belum mengikuti UN utama dilaksanakan satu minggu kemudian. Pada tahun ini UN ulangan ditidakan. Adapun ujian sekolah diadakan sebelum pelaksanaan UN.

Demikian perubahan yang terungkap dalam sosialisasi kebijakan UN Tahun Pelajaran 2010/2011 yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) di Jakarta.

Kegiatan tersebut selain untuk mensosialisasikan juga meminta masukan soal perubahan UN dari dinas pendidikan kota/kabupaten dan perguruan tinggi.Pemerintah memnag telah memgang formula baru. Namun, sebelum ditetapkan secara resmi, pemerintah dan BSNP meminta masukan dari daerah apakah perubahan dalam pelaksanaan UN 2011 bisa diterima dengan baik.

Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan dengan adanya formula baru yang mengevaluasi siswa secara komprhensif selama tiga tahun belajar, polemik UN yang muncul tiap tahun diharapkan bisa berhenti.

"Kita nantinya mesti lebih fokus pada apa yang perlu dikerjakan atau diperbaiki dari hasil UN," ujar Nuh.

Ketua BSNP Djemari Mardapi mengatakan penilaian kelulusan antara UN dan hasil belajar di sekolah tidak lagi saling memveto, namun bisa saling membantu. Untuk itu, penilaian UN digabung dengan nilai dari sekolah.

Kelulusan siswa dari sekolah dengan melihat nilai gabungan rencananya dipatok minimal 5,5. Nilai gabungan merupakan perpaduan nilai UN dan nilai sekolah untuk setiap mata pelajaran UN.

Rumus yang ditawarkan pemerintah untuk nilai gabungan = (0,6 x nilai UN) + (0,4 x nilai sekolah). Nilai sekolah dihitung dari nilai rata-rata ujian sekolah dan nilai rapor semester 3-5 untuk tiap mata pelajaran UN.

Nuh mengatakan bobot UN mesti lebih besar dari nilai sekolah untuk mengontrol hasil kelulusan. Pasalnya, dari data-data yang ada masih banyak sekolah yang me-mark up nilai siswa.

Dengan formula baru ini, rencananya akan dipatok nilai tiap mata pelajaran minimal 4,00. Integrasi nilai UN dan nilai sekolah ini diharapkan jadi pendorong untuk menganggap penting semua proses belajar sejak kelas 1 hingga kelas 3.

Adapun kriteria kelulusan ujian sekolah diserahkan kepada sekolah. Nilai sekolah merupakan nilai rata-rata dari ujian sekolah dan nilai rapor semester 3-5 setiap mata pelajaran yang tidak diujikan dalam UN.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendiknas Mansyur Ramli mengatakan penilaian kelulusan siswa tidak lagi hasil potret evaluasi sesaat. Penilaian dilakukan selama proses belajar siswa di sekolah.

Sumber : www.tribunnews.com
Read More... Rumus Kelulusan antara Nilai UN dan Nilai Sekolah

Kamis, 09 Desember 2010

Tata Tertib Peserta Ujian CPNSD Banyuwangi 2010

. Kamis, 09 Desember 2010
0 komentar
Tata Tertib Peserta Ujian Akademis CPNSD
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010 Pelamar Umum

  1. Peserta wajib membawa tanda peserta dan kartu identitas diri serta menunjukkannya kepada panitia.
  2. Peserta ujian mengenakan pakaian : baju putih, celana/rok warna gelap dan bersepatu;
  3. Apabila ditemukan Nomor dan Nama Peserta Ujian yang tidak sesuai dengan Tanda Peserta Ujian (adanya kecurangan dan praktek per-joki-an) maka peserta yang bersangkutan dianggap GUGUR;
  4. Peserta harus duduk pada tempat yang telah ditentukan;
  5. Peserta menerima soal-soal ujian dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) dari panitia;
  6. Peserta wajib menggunakan pensil 2B (asli) dalam mengisi formulir LJK, dan menggunakan karet penghapus untuk memperbaiki/ menghapus jawaban apabila dianggap salah dan tidak diperkenankan melakukan coretan-coretan pada lembar ujian maupun LJK;
  7. Peserta harus mencantumkan nomor dan nama peserta ujian pada LJK;
  8. Selama ujian berlangsung, peserta ujian dilarang :
  • Menggunakan buku, kalkulator, telepon genggam, atau alat lainnya yang dapat mengganggu ketenangan pelaksanaan ujian kecuali pensil 2B, rautan, alas tulis, dan penghapus;
  • Membawa senjata api/tajam atau sejenisnya, selama mengikuti ujian;
  • Bertanya/berbicara dengan sesama peserta;
  • Menerima/memberikan sesuatu dari/kepada orang lain tanpa seijin panitia, selama mengerjakan soal ujian;
  • Keluar ruangan, kecuali memperoleh izin dari panitia ujian;
  • Merokok dalam ruangan ujian;
  • Membawa pulang naskah soal ujian dan LJK yang disediakan.
  • Peserta akan didiskualifikasi setelah mendapat satu kali peringatan dan mengulanginya.
     9. Peserta Ujian Wajib:
  • Mengerjakan semua soal ujian yang tersedia sesuai dengan alokasi waktu;
  • Menandatangani LJK ditempat yang telah disediakan;
  • Mengisi daftar hadir peserta yang telah disediakan.
    10. Ujian dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB;
    11. Peserta diperbolehkan menjawab soal ujian setelah mendapat perintah dari panitia;
    12. Peserta terlebih dahulu membaca soal ujian dengan teliti dan cermat soal ujian yang
          diberikan oleh  panitia;
    13. Peserta yang terlambat kurang dari 30 (tiga puluh) menit setelah dimulainya ujian,
          diperbolehkan mengikuti ujian dengan tidak menambah waktu pelaksanaan ujian;
    14. Peserta yang terlambat lebih dari 30 (tiga puluh) menit setelah dimulainya ujian,
          TIDAK DIPERBOLEHKAN mengikuti ujian.
    15. Diwajibkan kepada peserta untuk membawa seluruh persyaratan yang telah
         ditentukan pada saat ujian, yaitu tanda peserta ujian dan kartu identitas diri
         (KTP/SIM). Apabila terdapat permasalahan dengan persyaratan tersebut,
          peserta agar hadir lebih awal (pukul 06.30 WIB) untuk pemeriksaan identitas
         diri dengan membawa ijazah asli.

  1. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2010 Kabupaten Banyuwangi.
  2. Prosedur Pengambilan Tanda Peserta Ujian Seleksi CPNSD Banyuwangi 2010.
  3. Tata Tertib Peserta Ujian Akademis CPNSD Kabupaten Banyuwangi 2010.

Read More... Tata Tertib Peserta Ujian CPNSD Banyuwangi 2010

Kadispendikpora Banyuwangi Lantik Tim Pengembang Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidikan

.
0 komentar
Kadispendikpora Banyuwangi Lantik
Tim Pengembang Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidikan

Muhamadalisaifudin.blogspot.com. Bertempat di Aula SMAN 2 Genteng, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kadispendikpora Drs. Sulihtiyono, M.Pd melantik Tim Pengembangan Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidikan (TPKPMP) Kabupaten Banyuwangi. Dalam sambutannya, Kadispendikpora Banyuwangi, Drs.Sulihtiyono, M.Pd menyambut baik atas terbentuknya Tim Pengembangan Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidikan (TPKPMP) Kabupaten Banyuwangi.

Selain bisa membantu tugas Dispendikpora Banyuwangi, kerja Tim tersebut diharapkan juga mampu membantu terwujudnya program pendidikan yang sejalan dengan Visi dan Misi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Kadispendikpora Banyuwangi, juga berharap, usai dilantik, TPKPMP Banyuwangi, bisa langsung bekerja menjalankan tugasnya.

Sementara dalam sambutannya, Ketua Tim Pengembangan Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidikan (TPKPMP) Kabupaten Banyuwangi, H. Mujib, S.Pd mengatakan, TPKPMP memiliki beberapa tugas. Diantaranya melatih dan membina secara terus menerus dalam mengembangkan KTSP Berbasis Pendidikan Karakter kepada Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah di wilayah Kabupaten Banyuwangi. "Selain itu, Tim TPKPMP Banyuwangi juga memantau dan memonitoring pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Karakter di Banyuwangi," imbuhnya.

Pada Sambutan akhir yang diwakili oleh H. Masykur Ali, MM selaku Pembina 1 TPKPMP Banyuwangi yang juga salah satu penggagas terbentuknya TPKPMP, berharap agar tim sebisa mungkin bekerja secara maksimal. Dia berharap, Desember 2010, menjadi bulan KTPS Berbasis Karakter Bangsa. "Sehingga memalui KTSP Berbasis Karakter Bangsa, Pendidikan bukan hanya menghasilkan output yang pintar, tapi juga benar," tandasnya. Susunan Tim Pengembang Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidikan Banyuwangi.

Ditulis Ulang Oleh Muhamad Ali Saifudin
Sumber: Dispendikbwi, Kadispendikpora Banyuwangi
Read More... Kadispendikpora Banyuwangi Lantik Tim Pengembang Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidikan

Susunan Tim Pengembang Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Banyuwangi

.
0 komentar
Susunan Tim Pengembang Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidikan
(TPKPMP) Kabupaten Banyuwangi

NoJabatanNamaKeterangan
1Penanggungjawab: Drs. Sulihtiyono, M.PdKadispendikpora
2Pengarah 1: Drs. Catur Pamarto, M.PdKabid Dikdasmen
3Pengarah 2: Drs. Suhud, AR,SH,MMKasi Dikdasmen
4Pengarah 3: Drs. H. Nur Akhwandi, MMKasi Dikdasmen
5Pembina 1: Drs. H. Masykur Ali, MMPengawas Dikmen
6Pembina 2: Husin Matamin, STKetua PGRI
7Pembina 3: Drs. Moh. Hasyim, MM,M.PdPengawas Dikmen
8Pembina 4: Drs. SularsoPengawas Dikmen
9Ketua: H. Mujib, S.PdKa. SMAN 2 Genteng
10Wakil 1: Drs. H. Moh. Rifa'i, M.PdGuru SMAN 2 Genteng
11Wakil 2: Drs. H. Ashadi, M.PdGuru SMAN 1 Cluring
12Sekretaris 1: Drs. SiswajiGuru SMAN Glagah
13Sekretaris 2: Suratno, S.Pd,MMKa. SMAN 1 Cluring
14Bendahara: Drs. H. Endi Rudiono, MMKa. SMPN 3 Siliragung

Tim Fasilitator SD/SMP/SMA/SMK
Koordinator: Drs. H. Triyono, MM (Pengawas Dikmen Banyuwangi)
Anggota Tim TPKPMP Banyuwangi


1Anggota TPKPMP: Drs. MujionoKa. SMAN Giri,Ketua MKKS
2Anggota TPKPMP: Drs. SubiyantoKa.SMPN 2 BWI,Ketua MKKS
3Anggota TPKPMP: Drs. Joko SulistionoKoor.Pengawas TK,SD Bwi
4Anggota TPKPMP: Drs. H. Ahmad RodliLP Ma'arif NU Banyuwangi
5Anggota TPKPMP: Nawahid, S.Pd,M.PdDikdasmen Muhammadiyah
6Anggota TPKPMP: Drs. SunartonoPerpenas 17 Agustus 1945 Bwi
7Anggota TPKPMP: Drs. Suparmin, SHStaf Kec. Purwoharjo
8Anggota TPKPMP: Drs. Istu HandonoKa. SMAN 1 Wongsorejo
9Anggota TPKPMP: M. Nur Syukroini, M.PdGuru SMAN Srono
10Anggota TPKPMP: Drs. H.Karimullah, M.PdKa. SMKN 1 Banyuwangi
11Anggota TPKPMP: Taufiq Santoso, ST, M.PdGuru SMKN 1 Glagah
12Anggota TPKPMP: Rusiyanto, S.PdGuru SMK Gajah Mada
13Anggota TPKPMP: Drs. H. SaroniGuru SMP 1 Genteng
14Anggota TPKPMP: Drs. Subiyantoro, M.PdKa. SMPN 2 Srono
15Anggota TPKPMP: Drs. SupriyadiKa. SMPN 2 Songgon
16Anggota TPKPMP: Sukisno, S.PdGuru SMPN 2 Siliragung
17Anggota TPKPMP: Drs. H. Sujianto, MMKa. SMPN 2 Genteng
18Anggota TPKPMP: Drs. Nurrohim, M.PdGuru SMPN 2 Kalipuro
19Anggota TPKPMP: Dra. Ririn IndriastutiGuru SDN 1 Gombengsari
20Anggota TPKPMP: Drs. H. Hanafi, M.PdKa. SDN 1 Genteng
21Anggota TPKPMP: Drs. Joko SubiyantoPengawas TK,SD Genteng
22Anggota TPKPMP: Drs. Jumu'ahPengawas TK,SD SIliragung
23Anggota TPKPMP: Drs. MukhiyarPengawas TK,SD Banyuwangi

Sambutan Kadispendikpora Banyuwangi dalam Pelantikan Tim Pengembang Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidikan

Ditulis Ulang Oleh Muhamad Ali Saifudin
Sumber: Dispendikbwi, Kadispendikpora Banyuwangi
Read More... Susunan Tim Pengembang Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Banyuwangi

Jumat, 05 November 2010

CPNS Perlu Diiming-imingi Insentif Tinggi

. Jumat, 05 November 2010
1 komentar
CPNS Formasi 2010 Perlu Diiming-imingi Insentif Tinggi

JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menyarankan pemda untuk berani memberikan iming-iming insentif tinggi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada formasi tertentu. Formasi atau jabatan tertentu itu misalnya untuk insinyur pertambangan, dokter spesialis, dan beberapa lagi yang lain yang menurut pemda setempat sangat dibutuhkan.

Gamawan mengatakan, iming-iming pemberian insentif tinggi itu penting untuk menarik minat para sarjana dengan latar belakang pendidikan khusus, yang di sejumlah daerah masih langka, agar mau ikut mendaftar sebagai CPNS. "Kalau untuk pertambangan, ya dari sarjana pertambangan, jangan sarjana hukum. Karena masih ada kepala dinas pertambangan dari sarjana hukum," ujar Gamawan Fauzi usai menutup acara orientasi atau pembekalan sejumlah bupati/walikota baru hasil pemilukada 2010 di Gedung Badan Diklat, Kalibata, Jakarta, Kamis (4/11) petang.

Mantan gubernur Sumbar itu juga menyebutkan, di sejumlah daerah, terutama di daerah pedalaman seperti Papua, dokter spesialis masih sulit ditemukan. Padahal, di daerah-daerah pedalaman, jenis-jenis penyakit yang berbahaya, seperti malaria, sering mewabah. "Makanya, perlu insentif agar ada sarjana-sarjana bidang tertentu mau ke daerah pedalaman seperti Papua," ujarnya.

Mengenai berapa insentif yang layak diberikan, sepenuhnya tergantung kemampuan daerah. "Dokter spesialis misalnya dikasih insentif Rp20 juta per bulan. Itu boleh. Gubernur boleh memberikan insentif untuk menarik sarjana-sarjana tertentu," terang mantan bupati Solok itu.

Dia mengaku sudah sering mengingatkan kepala daerah agar dalam mengajukan formasi CPNS disesuaikan dengan kebutuhan dan latar belakang pendidikan. Di banyak daerah, lanjutnya, penempatan jabatan tidak sesuai dengan prinsip the right man in the right job. "Kalau kebutuhannya akutansi, ya diisi sarjana akutansi. Jangan sarjana sastra jadi kadis pertambangan," terangnya.

Dalam paparannya di hadapan para bupati/walikota yang mengikuti orientasi, Gamawan sudah menekankan pentingnya penempatan jabatan sesuai dengan kemampuan PNS. Hal ini penting, lanjutnya, karena di era otonomi daerah ini, kewenangan yang dimiliki pemda cukup besar, yakni menyangkut 25 jenis urusan. Jika kewenangan itu tidak ditangani oleh PNS yang berkompeten, maka tugas-tugas menjalankan kewenangan itu akan menjadi berat. "Ada sarjana dari IAIN yang menjadi kepala dinas PU," ujar Gamawan, tanpa menyebut daerah mana yang dimaksud.

Masih terkait dengan rekrutmen CPNS, Asisten Deputi SDM Bidang Aparatur Kementerian PAN-RB, Kuniyati, menjelaskan, lulusan SMA yang punya prestasi di bidang olah raga juga harus mendapat prioritas menjadi CPNS. Dikatakan, syarat-syarat mengenai siswa lulusan SMA untuk mendapat jatah kursi CPNS itu sudah diatur oleh kementrian pemuda dan olah raga. "Misalnya, dia pernah meraih medali emas berapa kali, itu semua sudah ada aturannya," terangnya. Hanya saja, dia mengaku kurang hapal ketentuan mengeai syarat-syarat dimaksud. (sam/jpnn)

Info terbaru: Pengumuman Formasi CPNSD Banyuwangi 2010 disini.


Sumber: http://www.jpnn.com
Read More... CPNS Perlu Diiming-imingi Insentif Tinggi

Kamis, 04 November 2010

Jabatan Kepsek Maksimal Dua Periode: Permendiknas No 28/2010

. Kamis, 04 November 2010
4 komentar
Kepsek Maksimal Dua Periode: Permendiknas No 28 tahun 2010
Lulus Pelatihan 100 Jam, Praktik Lapangan 3 Bulan

PALEMBANG – Menjadi kepala sekolah, kini tidak mudah lagi. Mengacu pada aturan baru Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru Menjadi Kepala Sekolah, orang yang memimpin sebuah sekolah harus memiliki kompetensi dan professional memadai.

“Dalam Permendiknas No28 itu, ada syarat khusus untuk bisa menjadi kepala sekolah (kepsek). Kepala daerah juga tidak bisa lagi seenaknya mengangkat kepala sekolah baru sesuai keinginannya,” tegas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Drs H Ade Karyana MEd melalui Kabid Dikmenti Drs Widodo MEd, kemarin.

Diketahui, Permendiknas No28 merupakan pengganti Kepmendiknas No 162/U/2003 tentang Pedoman Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Menurut Widodo, Sumsel dalam hal ini Musi Banyuasin sebetulnya sudah menerapkan aturan Permendiknas No 28. Ketika itu, peraturan tersebut masih berbentuk draft.

Menurut Widodo, ke depan proses pengangkatan calon kepala sekolah baik tingkat SD, SMP maupun SMA sederajat sudah mempunyai acuan yang jelas. Semuanya bertujuan agar didapatkan kepala sekolah dengan kemampuan memimpin dan memajukan sekolah yang mumpuni.

Nah, untuk bisa menjadi seorang kepala sekolah, perlu ada persiapan-persiapan khusus. Mulai proses administrasi hingga akademik yang harus terpenuhi. Calon kepala sekolah wajib mengikuti proses pendidikan dan pelatihan minimal 100 jam serta praktik lapangan minimal tiga bulan.

Selain itu, harus ada suatu bukti bahwa calon kepala sekolah tersebut berkompeten dan punya keterampilan manajerial di dalam mengelola sekolah. "Intinya, mereka harus punya standar kompetensi calon kepala sekolah,” ungkap Widodo. Dengan begitu, diharapkan pengangkatan kepala sekolah tidak lagi didasarkan pada prinsip like and dislike.

Ia menambahkan, dalam proses pengangkatannya, calon kepala sekolah/madrasah harus pula melalui penilaian akseptabilitas oleh tim pertimbangan pengangkatan kepala sekolah/madrasah yang ditetapkan oleh pemerintah. Baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota atau penyelenggara sekolah/madrasah.

Lalu, masa jabatan kepala sekolah pun saat ini dibatasi. Seorang kepsek diperbolehkan menjabat kedua kalinya bila dinilai memiliki prestasi dan kinerja minimal baik. "Kalau sudah dua periode bisa diangkat kembali, tetapi pada sekolah yang lain dengan prestasi amat baik," kata Widodo.

Sebelum bisa diangkat lagi, tambah dia, kepala sekolah itu harus turun jabatan dulu menjadi guru biasa. Sayangnya, penerapan ketentuan-ketentuan dalam Permendiknas baru ini sedikit banyak mengalami kendala di daerah. Pasalnya, tidak semua daerah kondisinya sama. Misalnya saja, kualitas sumber daya manusia (SDM) dari jenjang pendidikan calon kepala sekolah tiap daerah berbeda-beda.

”Faktanya, tidak semua siap menerapkan aturan baru ini. Makanya, penerapan Permendiknas itu akan sangat tergantung pada kepala daerah dan kondisi daerah masing-masing,”tuturnya. Bukan dalam artian pemerintah daerah ’menipu’ aturan yang berlaku tersebut. Namun, dengan keterbatasan kesiapan daerah tentu saja ketentuan dalam Permendiknas No 28 Tahun 2010 itu tidak akan bisa diterapkan seluruhnya.(46)
Sumber: http://www.jpnn.com
Read More... Jabatan Kepsek Maksimal Dua Periode: Permendiknas No 28/2010

Tes CPNS Paling Cepat Pekan Ketiga November 2010

.
0 komentar
Lowongan Tes Cpns Untuk 32 Pemerintah Daerah Pada Minggu Ketiga November 2010

JAKARTA -- Pemerintah pusat menyerahkan masalah jadwal pelaksanaan tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada masing-masing daerah, yang dikoordinasikan di tingkat provinsi. Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) memperkirakan, pelaksanaan tes CPNS paling cepat pekan ketiga November 2010. Sedang lambat lambat akhir November 2010.

Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN-RB Ramli Naibaho menjelaskan, masalah pelaksanaan tes sangat tergantung dari kesiapan masing-masing daerah. Pemerintah hanya memerintahkan, agar pelaksanaan tes dilakukan serentak untuk seluruh kabupaten/kota dalam satu provinsi.

“Ya, paling cepat pekan ketiga, paling lambat akhir November,” terang Ramli Naibaho di Jakarta, kemarin (2/11). Mengapa harus pekan ketiga? Ramli menjelaskan, saat ini proses seleksi masih pada tahapan memerinci jabatan formasi CPNS masing-masing daerah, yang dilakukan Kementrian APN-RB. Mulai pekan ini, secara bertahap, rincian jabatan untuk masing-masing daerah sudah ditetapkan.

“Diupayakan dalam pekan ini sudah selesai semua,” ujar Ramli. Rincian jabatan formasi CPNS yang dimaksud, misalnya formasi Sumut. Sebelumnya Kepala Bidang Pengadaan dan Pembinaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Utara, Pandapotan Siregar, menjelaskan, jumlah formasi CPNS 2010 sebanyak 7.209 CPNS. Formasi itu merupakan jumlah total yang dibutuhkan oleh 32 pemerintah daerah di Sumut.

Dari jumlah itu, tenaga guru yang paling banyak dicari dengan total 3 ribu kursi. Menyusul kemudian kemudian kebutuhan tenaga teknis mencapai 2.009 kursi serta tenaga kesehatan 1.957 orang. Nah, yang dimaksud rincian jabatan, dari 3 ribu guru yang dibutuhkan itu, berapa untuk guru TK, SD, SLTP, SMU, dan seterusnya. Untuk 1.957 tenaga kesehatan, berapa misalnya untuk dokter, berapa perawat, berapa bidan, dan seterusnya. Untuk dokter, masih harus dirinci lagi berapa dokter spesialis, dokter umum, atau dokter gigi. Rincian ini juga sudah termasuk rincian penempatan penugasan. Misalnya, sekian guru untuk sekolah A, B, C, dan seterusnya.

Dijelaskan Ramli, setelah rincian jabatan ini selesai, disusul kemudian tahapan formasi CPNS yang dari tenaga honorer. Targetnya, rincian untuk honorer ini selesai pada pertengahan November. Dengan demikian, jadwal tes paling cepat baru bisa dilakukan sekitar pekan ketiga.

Masih terkait dengan seleksi CPNS, Ramli mengatakan, keinginan pemerintah pusat untuk melakukan seleksi CPNS di daerah dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) tahun ini, tampaknya tidak bisa terealisasi secara keseluruhan. Selain keterbatasan sistem IT, daerah-daerah banyak yang belum paham dengan sistem CAT.

"Kami sebenarnya ingin sistem CAT bisa diberlakukan di daerah juga. Tapi karena keterbatasan infrastruktur berarti ditunda tahun depan," kata Ramli. Untuk di pusat, menurut Ramli, sudah banyak instansi yang menggunakan sistem CAT, seperti Kementerian Luar Negeri, BKN, Kepolisian, dan beberapa lagi yang lain. "Dengan sistem CAT, pelamar langsung bisa tahu nilainya. Jadi tidak perlu menunggu pemeriksaan lagi oleh pihak PTN," ujarnya.

Pernyataan Ramli tersebut dibenarkan Wakil Kepala BKN Eko Sutrisno. Menurut dia, sistem CAT merupakan salah satu upaya reformasi birokrasi yang dilakukan BKN. Penggunaan CAT sebagai upaya untuk memudahkan penghitungan skor yang diraih masing-masing peserta dengan tetap mengedepankan objektivitas, keakuratan, kecepatan dan transparansi dalam prosesnya, sekaligus upaya antisipasi terjadinya KKN.

"Proses penilaian dalam sistem CAT berlangsung objektif, transparan dan tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasilnya. Penggunaan sistem ini juga dapat menghapus rumor kalau tes CPNS berlangsung penuh kecurangan," terangnya. (sam/esy/jpnn)

Info terbaru: Pengumuman Formasi CPNSD Banyuwangi 2010 disini.

Sumber: http://www.jpnn.com
Read More... Tes CPNS Paling Cepat Pekan Ketiga November 2010

Minggu, 17 Oktober 2010

Jelang CPNS, Honorer Membangkak

. Minggu, 17 Oktober 2010
0 komentar
JAKARTA - Pemerintah masih mentolerir daerah yang telat memasukkan data honorer. Padahal berdasar surat edaran Menpan & RB No.5/2010, bahwa batas terakhir usulan data honorer oleh BKD ke BKN ditenggat 31 Agustus 2010. Kenyataannya, data itu membengkak sebanyak 20.826 honorer dari sebelumnya.

Hasil rekap BKN per 31 Agustus 2010 terdata 131.484 honorer. Dengan terjadinya penambahan itu, maka total honorer hingga Rabu (6/10), yang akan diverifikasi untuk diangkat menjadi CPNS totalnya menjadi 152.310 orang.

Sekretaris Menneg PAN&RB, Tasdik Kinanto, mengatakan, seluruh data yang masuk ke BKN (152.310 orang) tersebut semuanya akan diverifikasi dan validasi datanya. Dispensasi atas keterlambatan memasukkan data oleh BKD karena masalah teknis. Di mana banyak daerah yang kesulitan melakukan pendataan lantaran lokasi pendataan di daerah terisolir.

"Paling banyak wilayah timur yang memasukkan data paling akhir. Tapi ini masih bisa dimaklumi. Kalau daerah yang lokasinya tidak terisolir tidak ada kompromi," ujar Tasdik pada JPNN, Rabu (6/10).

Kebijakan ini, terangnya, atas amanat Meneg PAN&RB EE Mangindaan yang meminta seluruh data honorer di BKN diverfikasi dan validasi. Ini agar tidak ada lagi laporan data honorer yang tercecer part two (tahap kedua).

"Pak menteri mewanti-wanti ini yang terakhir. Makanya, dalam proses verifikasi dan validasi diminta harus cermat, tertib, dan teliti. Selain itu tim verifikasi harus menjaga integritasnya jangan sampai tergoda dengan percobaan suap," tegasnya.(esy/jpnn)

Sumber: http://www.jpnn.com/read/2010/10/06/73973/Jelang-CPNS,-Honorer-Membangkak-
Read More... Jelang CPNS, Honorer Membangkak

Rabu, 18 Agustus 2010

Dispendikpora Banyuwangi: Mutasi Ratusan Guru Dibatalkan

. Rabu, 18 Agustus 2010
3 komentar
Mutasi Ratusan Guru Dibatalkan

BANYUWANGI-Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dispendikpora) melakukan mutasi ratusan guru sekolah dasar (SD) Sabtu lalu (14/8). Namun, dua hari kemudian (16/8), mutasi masal itu dibatalkan secara mendadak tanpa ada penjelasan kepada guru yang terkena mutasi.

Jumlah guru yang terkena mutasi kali ini mencapai sekitar 237 orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang bidang studi. Bahkan, surat keputusan (SK) mutasi itu juga sudah diberikan kepada masing-masing guru pada akhir pekan lalu.

Setelah mengantongi SK mutasi, mereka mendatangi sekolah tempat tugas barunya Senin kemarin. Mereka datang ke tempat tugas yang baru untuk laporan dan memperkenalkan diri kepada masing-masing kepala sekolah.

Namun, pada saat mereka datang ke sekolah tempat tujuan, ternyata mereka ditolak. Ratusan guru itu pun kaget dan bertanya-tanya tentang alasan penolakan mereka.

Para guru itu pantas kaget, karena mereka sudah mengantongi SK mutasi yang diteken langsung Bupati Ratna Ani Lestari. Setelah ditolak di tempat kerja yang baru, akhirnya sejumlah guru kembali ke sekolah asal.

Di sekolah asal pun mereka juga ditolak. Penolakan sekolah asal itu juga sangat beralasan. Sebab, guru yang bersangkutan sudah menerima SK mutasi untuk bertugas di tempat yang baru. Meski begitu, ada beberapa kasek yang menjelaskan kepada guru bahwa mutasi itu ternyata dibatalkan.

Sementara itu, informasi yang diterima wartawan koran ini, dasar beberapa kasek menolak guru tersebut karena ada pesan singkat (SMS) yang berisi informasi pembatalan mutasi dari salah seorang pejabat Dispendikpora. "Di tempat yang baru kami ditolak, kembali ke sekolah lama juga ditolak. Terus kita bertugas di mana," ujar seorang guru seraya meminta agar dirahasiakan identitasnya.

Kepala Dispendikpora Banyuwangi, Sulihtiyono, membenarkan adanya mutasi ratusan guru tersebut. Hanya saja, kata Sulihtiyono, pelaksanaan mutasi itu ditunda. Penundaan mutasi itu dilakukan karena masih perlu ada revisi.

Menurut Sulihtiyono, mutasi dilakukan dalam rangka pemerataan. Sebab, saat ini guru harus memiliki waktu 24 jam mengajar agar mendapatkan sertifikasi. "Tidak dibatalkan, tapi masih ditata lagi," ujarnya diplomatis.

Dia menambahkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, mutasi ratusan guru segera dilakukan. Saat ini, pihaknya masih melakukan penataan ulang beberapa guru yang terkena mutasi tersebut.

Secara terpisah, ketika dikonfirmasi masalah mutasi ratusan guru, Bupati Ratna Ani Lestari mengatakan, penataan ulang guru yang terkena mutasi itu dilakukan agar guru tidak menumpuk di wilayah perkotaan Banyuwangi.

Menurut Ratna, kalau semua guru menghendaki mengajar di Banyuwangi, lalu siapa yang akan mengajar di pedesaan. Pihaknya tidak ingin ada diskriminasi dalam penempatan guru PNS di kota dan desa. "Kalau tujuannya hanya ingin dekat rumah, ya suruh bikin kantor sendiri saja," ujar Ratna.

Menurut Ratna, penataan ulang itu dilakukan karena banyak keluhan dari sejumlah kepala sekolah. Berdasarkan keluhan itu, mata Dispendikpora melakukan penataan ulang.

Dia menambahkan, semua guru yang berasal dari Banyuwangi, menghendaki pindah ke Banyuwangi. "Kalau semua di Banyuwangi, kan perputaran uang hanya menumpuk di Banyuwangi," tambahnya. (afi/bay)

Sumber: Radar Banyuwangi Jawa Pos
Read More... Dispendikpora Banyuwangi: Mutasi Ratusan Guru Dibatalkan

Senin, 31 Mei 2010

Warning PGRI Bersikap Netral

. Senin, 31 Mei 2010
0 komentar
BANYUWANGI-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banyuwangi dinilai tidak independen dalam Pemilukada 2010. Penilaian itu disampaikan Ketua Lembaga Kajian Kebijakan dan Politik Lokal Banyuwangi, Agus Safari.

Menurut Agus, mestinya PGRI tidak masuk wilayah politik praktis. Sebab, PGRI itu bukan partai politik, namun organisasi profesi guru.

Sebagai organisasi profesi, PGRI harus independen dalam setiap peristiwa politik. "Kalau tidak independen, PGRI sebagai organisasi profesi akan rentan dari konflik internal dan berpotensi untuk terbelah," cetusnya kemarin.

Saat ini, kata Agus, PGRI cenderung memihak kepada pasangan calon bupati tertentu. "Keberpihakan itu tidak menguntungkan PGRI sebagai organisasi profesi," sesalnya.

Pilihan cerdas PGRI dalam pemilukada, lanjut Agus, adalah netral terhadap semua cabup. Selanjutnya, anggota PGRI diberi kebebasan menggunakan hak politiknya sebagai warga negara untuk menentukan pilihan terhadap salah satu cabup. "Seharusnya PGRI bersikap netral, sehingga kepentingan untuk dunia pendidikan di Banyuwangi dapat diperjuangkan secara baik dan profesional, tanpa harus mengorbankan sikap independen dan konsistensi PGRI. Sebagaimana diatur dalam AD/ART PGRI dan undang-undang guru dan dosen," ungkap guru pegawai negeri sipil itu.

Kecaman senada disampaikan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum 5 Maret, Mas Soeroso. Hanya saja, Soeroso menyoroti kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dalam acara PGRI di Gesibu Blambangan, beberapa hari lalu. Kehadiran wagub yang akrab disapa Gus Ipul itu dinilai tidak etis. Sebab, PGRI menghadirkan semua pasangan cabup-cawabup dalam acaranya tersebut. Sehingga sebagai pejabat pemerintah, Gus Ipul terkesan sekali mendukung salah satu calon. "Sebagai pejabat pemerintahan, wagub seharusnya tidak menunjukkan sikap keberpihakan," cetusnya.

Apalagi, dalam acara itu sejumlah calon mengenakan baju seragam kebesaran PGRI layaknya mereka anggota organisasi guru tersebut. "Ada anggota PGRI jadi-jadian dalam acara itu," sesalnya.

Soeroso mengingatkan, agar pengurus PGRI tidak memanfaatkan kebesaran organisasinya untuk mendukung salah satu pasangan cabup. Guru sebagai pendidik, harap Soeroso, mestinya menggunakan hati nurani dalam menentukan pilihan. "Anggota PGRI jangan sampai terpancing dalam menentukan pilihannya," harapnya.(afi/irw)
Sumber: http://www.jawapos.com/radarbanyuwangi
Read More... Warning PGRI Bersikap Netral

Sabtu, 08 Mei 2010

Penerimaan Siswa Baru SMK RSBI Banyuwangi

. Sabtu, 08 Mei 2010
10 komentar
Pendaftaran SMK RSBI
Informasi Seleksi Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru (PPDB) SMK RSBI
Tahun Pelajaran 2010/ 2011

Diumumkan Kepada Siswa Siswi Lulusan SLTP/ MTs Seluruh Kabupaten Banyuwangi, bahwa Seleksi Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru (PPDB) SMK RSBI, yaitu SMK Negeri 1 Glagah dan SMK Negeri Banyuwangi akan dibuka Seleksi awal Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) bersama mulai tanggal 14 s/d 16 Juni 2010, dengan Persyaratan sebagai berikut:

1. Siswa Siswi Pendaftar datang langsung berseragam SMP/ MTs Sekolah asal dengan didampingi orang tua.
2. Persyaratan berkas yang harus dibawa pada saat pendaftaran (V) (dalam tabel).

Persyaratan Pendaftaran Seleksi PSB (Penerimaan Siswa Baru) SMK RSBI bersama SMK Negeri 1 Glagah dan SMK Negeri 1 Banyuwangi
  1. Raport Asli dan Fotocopy Rapot Semester 1-5 yang dilegalisir tanggal 14 s/d 16 Juni 2010 (Pendaftaran Seleksi *).
  2.  Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) Asli/ Surat Keterangan Lulus dari Sekolah tanggal 14 s/d 16 Juni 2010 (Pendaftaran Seleksi *).
  3. Bukti Pendaftaran mengikuti Tes Teori tanggal 21 s/d 26 Juni 2010 (Tes Tulis On Line *).
  4. Sertifikat/Piagam Akademik, Non Akademik Asli tanggal 28 s/d 30 Juni 2010 (Tes Bakat Minat *).
  5. Sertifikat/ Piagam Akademik dan  Non Akademik Asli tanggal 1 s/d 3 Juli 2010 (Pendaftaran Penjurusan *).
  6. Hasil Tes Online tanggal 1 s/d 3 Juli 2010 (Pendaftaran Penjurusan *).
  7. Fotocopy Ijazah yang dilegalisir 2 lembar tanggal 1 s/d 3 Juli 2010 (Pendaftaran Penjurusan *).
  8. Pas Foto 3x4 = 2 lembar tanggal 1 s/d 3 Juli 2010 (Pendaftaran Penjurusan *).
  9. Keterangan Cek Fisik/Kesehatan tanggal 1 s/d 3 Juli 2010 (Pendaftaran Penjurusan*).

Catatan:
  1. *) Keterangan Berkas yang Harus Dibawa.
  2. Tempat Pendaftaran di SMKN 1 Glagah Jln. Kuntulan No. 1 Banyuwangi dan SMKN 1 Banyuwangi Jln. Wijaya Kusuma No. 46 Banyuwangi.
  3. Informasi yang bisa dihubungi (Call Center) PPDB: di SMKN 1 Glagah Banyuwangi Telp. (0333) 421222 dan SMKN 1 Banyuwangi Telp. (0333) 424541, 8900975.
  4. Calon Peserta PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) pada tanggal 14 Juni 2010 usia max. 21 tahun.
Panitia Bersama PSB SMK RSBI Banyuwangi
SMKN 1 Glagah Banyuwangi dan SMKN 1 Banyuwangi
Sumber: radar banyuwangi
Read More... Penerimaan Siswa Baru SMK RSBI Banyuwangi

Rabu, 10 Maret 2010

Ujian Nasional Banyuwangi 2010

. Rabu, 10 Maret 2010
0 komentar
Kerahkan 1.566 Pengawas Unas
BANYUWANGI-Ujian nasional (Unas) untuk pelajar sekolah lanjutan tingkat atas masih akan berlangsung dua pekan lagi. Meski begitu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Banyuwangi sudah menyiapkan tim pengawas Unas.

''Kami sudah mempersiapkan masalah teknis; mulai kartu ujian peserta Unas, pedoman teknis, hingga para pengawas,'' ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dispendikpora Banyuwangi, Catur Pamarto, kemarin.

Catur menyatakan, pihaknya sudah membentuk pengawas Unas sekitar sebulan lalu. Persiapan cukup lama itu untuk mematangkan persiapan Unas. Mereka tidak ingin tergesa-gesa dalam menyiapkan pelaksanaan Unas. ''Kami memang sudah menyiapkan sejak dini. Supaya persiapannya matang,'' ujarnya.


Menurut Catur, pada pelaksanaan Unas 22 Maret 2010 mendatang, pengawasan dilakukan secara berlapis. Ada pengawas silang antarsekolah. ''Itu sesuai peraturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Pengawas terdiri atas guru dari masing-masing lembaga,'' jelasnya.

Selain pengawas dari lingkungan sekolah, ada juga pengawas dari perguruan tinggi. Untuk di Banyuwangi, pengawas tersebut berasal dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag ) Banyuwangi. Selain itu, ada juga tim pengawas independen dari perguruan tinggi setempat. ''Kalau yang tim independen, per sekolah ada dua orang,'' ujarnya.

Menurut Catur, pengawasan Unas pada tahun ini bisa dibilang superketat. Semua itu dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan. ''Tugas mereka nanti mengawasi, supaya tidak terjadi kecurangan. Itu juga demi peningkatan kualitas peserta didik,'' jelasnya.

Sementara itu, naskah Unas akan diambil di Surabaya tanggal 15 Maret 2010 mendatang. Pengambilan naskah Unas tersebut akan dikawal super ketat dan melibatkan aparat kepolisian. (lla/bay)
Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar
Read More... Ujian Nasional Banyuwangi 2010

Minggu, 14 Februari 2010

Penataan Guru Indonesia Perlu Waktu 2 Tahun

. Minggu, 14 Februari 2010
0 komentar
Guru wajib mengajar paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka per minggu, demikian diamanatkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 35 ayat (2), dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru pasal 52 ayat (2) yang menyatakan bahwa beban kerja guru paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu pada satu atau lebih satuan pendidikan yang memiliki izin pendirian dari Pemerintah atau Pemerintah Daerah. Beban kerja guru tersebut wajib dipenuhi oleh guru untuk mendapatkan tunjangan profesi pendidik bagi guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik.

Untuk pengaturan beban kerja guru, Menteri Pendidikan Nasional telah menetapkan Peraturan Mendiknas Nomor 39 Tahun 2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan yang ditetapkan pada tanggal 30 Juli 2009 sebagai landasan dalam melakukan pengaturan pelaksanaan tugas guru mengajar.

Pada kenyataan diketahui bahwa di beberapa kabupaten/kota banyak guru yang tidak dapat memenuhi beban kerja minimal 24 jam tatap muka per minggu. Hal tersebut dapat terjadi karena alasan kelebihan guru, penyebaran guru tidak proporsional, dan jumlah rombongan belajar yang tidak mencukupi. Agar beban kerja tersebut terpenuhi maka Kabupaten/Kota harus memiliki perencanaan kebutuhan dan pendistribusian guru yang tepat sesuai dengan kebutuhan sehingga kelebihan guru tidak terjadi dan semua guru dapat memenuhi kewajibannya dalam hal beban kerja per minggu. Guru yang telah memiliki sertifikat profesi pendidik akan menerima hak berupa tunjangan profesi dan maslahat tambahan apabila telah memenuhi kewajiban beban kerja tatap muka.

Terkait dengan adanya permasalahan tersebut, Peraturan Mendiknas Pasal 5 Ayat (1) menyatakan bahwa Mendiknas memberikan kesempatan kepada Kabupaten/Kota untuk melakukan penataan guru di wilayahnya selama 2 (dua) tahun. Dalam jangka waktu tersebut Kabupaten/Kota membenahi penyebaran/distribusi guru dan membuat perencanaan kebutuhan guru yang lebih baik. Selama jangka waktu tersebut, dalam keadaan kelebihan guru pada mata pelajaran tertentu di wilayah kabupaten/kota, guru dapat memenuhi beban mengajar 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dengan cara: mengajar mata pelajaran yang paling sesuai dengan rumpun mata pelajaran yang diampunya dan/ atau mengajar mata pelajaran lain yang tidak ada guru mata pelajaranya pada satuan administrasi pangkal atau satuan pendidikan lain; menjadi Tutor program Paket A, Paket B, Paket C, Paket C Kejuruan atau program pendidikan keaksaraan; menjadi guru bina atau guru pamong pada sekolah terbuka; menjadi guru inti/instruktur/turo pada kegiatan kelompok kerja Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (KKG/MGMP); membina kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka), Olimpiade/Lomba Kompetensi Siswa, Olahraga, Kesenian, Karya Ilmiah Remaja (KIR), Kerohanian, Pasukan Pengibar Bendera (Paskriba), Pecinta Alam (PA), Palang Merah Remaja (PMR), Jurnalistik/Fotografi, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dan sebagainya; membina pengembangan diri peserta didik dalam bentuk kegiatan pelayanan sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, sikap, dan perilaku siswa dalam belajar serta kehidupan pribadi, sosial, dan pengembangan karir diri; melakukan pembelajaran bertim (team teaching) dan/atau;melakukan pembelajaran perbaikan (remedial teaching).

Pelaksanaan Peraturan Mendiknas Nomor 39 Tahun 2009 tersebut secara teknis diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru dan Pengawas yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal PMPTK Depdiknas. Pedoman tersebut dapat diakses di website ini.
Dua tahun merupakan waktu yang singkat bagi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk melakukan penghitungan kebutuhan guru, penataan guru melalui penyebaran guru secara proporsional. Semoga dengan kerjasama yang harmonis antara Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, guru, kepala sekolah, dan pengawas semua dapat berjalan dengan lancar. (SA/Prodik)
SUMBER : http://www.depdiknas.go.id
Read More... Penataan Guru Indonesia Perlu Waktu 2 Tahun
 

Tamu Kampung Inggris

Traffic Pidato Inggris

Komentar Terbaru Sobat Setia Muhamad Ali Saifudin

All right reserved Muhamad Ali Saifudin is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com