Foto Saya
Muhamad Ali Saifudin
Berbuat dan Bermanfaat
Lihat profil lengkapku

Selamat Datang di Weblog Muhamad Ali Saifudin *)

Penulis berusaha menyajikan berbagai informasi tentang Pendidikan, Belajar Bahasa Inggris, Informasi SMK, NUPTK, Sertifikasi Guru, Wisata, Tips dan Trik. Motto Penulis "Yang Abadi adalah Perubahan dan yang Pasti adalah Ketidakpastian, Siapa yang tidak Berani Berubah tidak akan Memiliki Kepastian".

Copy Paste artikel Tips Trik Wisata Belajar Pidato Bahasa Inggris SMK dalam blog ini boleh asal:

1). Memuat nama penulis Muhamad Ali Saifudin.
2). Menyertakan alamat http://muhamadalisaifudin.blogspot.com ke sumber artikel yang ditulis
.
3). Kritik dan Saran Tips Trik Wisata Belajar Pidato Bahasa Inggris SMK Klik Disini
*) Muhamad Ali Saifudin tinggal di http://muhamadalisaifudin.blogspot.com
Tampilkan postingan dengan label Dunia SMK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia SMK. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Januari 2011

Kisi Kisi Soal Teori Kejuruan UKK SMK 2010/2011

. Selasa, 18 Januari 2011
11 komentar
Kisi Kisi Soal Ujian Teori Kejuruan 2010/2011
UKK (Uji Kompetensi Kejuruan SMK) 2010/2011

  1. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan:1014-KST-Teknik Survei dan Pemetaan.doc
  2. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1023-KST-Teknik Gambar Bangunan.doc
  3. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1032-KST-Teknik Konstruksi Bangunan.doc
  4. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1049-KST-Teknik Konstruksi Batu dan Beton.doc
  5. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1058-KST-Teknik Konstruksi Baja.doc
  6. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1067-KST-Teknik Pekerjaan Finishing.doc
  7. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1076-KST-Teknik Konstruksi Kayu.doc
  8. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1085-KST-Teknik Furnitur.doc
  9. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1094-KST-Teknik Plambing dan Sanitasi.doc
  10. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1103-KST-Teknik Instalasi Tenaga Listrik.doc
  11. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1112-KST-Teknik Distribusi Tenaga Listrik.doc
  12. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1138-KST-Teknik Listrik Industri.doc
  13. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1147-KST-Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik.doc
  14. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1156-KST-Teknik Transmisi Tenaga Listrik.doc
  15. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1165-KST-Teknik Pembangkit Tenaga Listrik.doc
  16. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1174-KST-Teknik Audio Video.doc
  17. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1183-KST-Teknik Elektronika Industri (4 tahun).doc
  18. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1192-KST-Teknik Elektronika Industri.doc
  19. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1209-KST-Teknik Elektronika Komunikasi.doc
  20. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1218-KST-Teknik Pendingin dan Tata Udara.doc
  21. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1227-KST-Teknik Pengelasan.doc
  22. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1236-KST-Teknik Fabrikasi Logam.doc
  23. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1245-KST-Teknik Pengecoran Logam.doc
  24. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1254-KST-Teknik Pemesinan.doc
  25. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1263-KST-Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri.doc
  26. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1272-KST-Teknik Gambar Mesin.doc
  27. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1289-KST-Teknik Otomotif Kendaran Ringan-Teknik Mekanik Otomotif.doc
  28. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1298-KST-Teknik Otomotif Alat Berat.doc
  29. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1307-KST-Teknik Perbaikan Bodi Otomotif.doc
  30. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1316-KST-Teknik Otomotif Sepeda Motor.doc
  31. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1325-KST-Pemesinan Pesawat Udara.doc
  32. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1334-KST-Konstruksi Rangka Pesawat Udara.doc
  33. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1343-KST-Konstruksi Badan Pesawat Udara.docx
  34. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1352-KST-Airframe dan Powerplant.doc
  35. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1369-KST-Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara.doc
  36. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1378-KST-Kelistrikan Pesawat Udara.doc
  37. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1387-KST-Elektronika Pesawat Udara.doc
  38. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1396-KST-Konstruksi Kapal Baja.doc
  39. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1405-KST-Teknik Pengelasan Kapal.doc
  40. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1414-KST-Instalasi Pemesinan Kapal.doc
  41. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1423-KST-Kelistrikan Kapal.doc
  42. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1432-KST-Gambar Rancang Bangun Kapal.doc
  43. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1449-KST-Teknik Konstruksi Kapal Kayu dan Fiberglass.doc
  44. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1458-KST-Interior Kapal.doc
  45. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1485-KST-Teknik Pemintalan Serat Buatan.doc
  46. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1494-KST-Teknik Pembuatan Benang.doc
  47. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1503-KST-Teknik Pembuatan Kain.doc
  48. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1512-KST-Teknik Penyempurnaan Tekstil.doc
  49. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1529-KST-Teknik Produksi Pakaian Jadi Garmen.doc
  50. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1538-KST-Persiapan Grafika.doc
  51. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1547-KST-Produksi Grafika.doc
  52. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1556-KST-Geologi Pertambangan (3 Tahun).doc
  53. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1565-KST-Geologi Pertambangan (4 Tahun).doc
  54. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1574-KST-Kontrol Proses.doc
  55. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1583-KST-Kontrol Mekanik.doc
  56. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1592-KST-Teknik Instrumentasi Logam dan Gelas.doc
  57. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1609-KST-Kimia Industri (3 Tahun).doc
  58. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1618-KST-Kimia Industri (4 Tahun).doc
  59. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1627-KST-Kimia Analisis (3 Tahun).doc
  60. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1636-KST-Kimia Analisis (4 Tahun).doc
  61. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1645-KST-Nautika Kapal Niaga.doc
  62. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1654-KST-Teknika Kapal Niaga.doc
  63. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1663-KST-Nautika Kapal Penangkap Ikan.doc
  64. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1672-KST-Teknika Kapal Penangkap Ikan.doc
  65. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1707-KST-Teknik Mekatronika.doc
  66. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1716-KST-Teknik Pemboran Minyak.docx
  67. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan:  1725-KST-Teknik Pengolahan Migas.docx
  68. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1734-KST-Teknik Produksi Minyak dan Gas.doc
  69. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1743-KST-Teknik Otomasi Industri.doc
  70. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 1752-KST-Teknik Ototronika.doc
  71. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 2027-KST-Teknik Jaringan Akses.doc
  72. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 2036-KST-Teknik Suitsing.doc
  73. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 2045-KST-Teknik Transmisi Telekomunikasi.doc
  74. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 2054-KST-Teknik Transmisi (4 Tahun).doc
  75. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 2063-KST-Teknik Komputer dan Jaringan.doc
  76. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 2072-KST-Rekayasa Perangkat Lunak.doc
  77. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 2089-KST-Multimedia.doc
  78. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 2098-KST-Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio.doc
  79. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 2107-KST-Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian.doc
  80. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 2116-KST-Animasi.doc
  81. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 3014-KST-Keperawatan.doc
  82. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 3023-KST-Keperawatan Gigi.doc
  83. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 3032-KST-Analis Kesehatan.doc
  84. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 3049-KST-Farmasi.doc
  85. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 3058-KST-Perawatan Sosial.doc
  86. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 3067-KST-Farmasi Industri.doc
  87. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4018-KST-Seni Murni.doc
  88. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4036-KST-Seni Patung.doc
  89. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4054-KST-Seni Lukis.doc
  90. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4063-KST-Desain dan Produksi Kria Tekstil.doc
  91. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4072-KST-Desain dan Produksi Kria Kulit.doc
  92. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4089-KST-Desain dan Produksi Kria Keramik.doc
  93. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4098-KST-Desain dan Produksi Kria Logam.doc
  94. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4107-KST-Desain dan Produksi Kria Kayu.doc
  95. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4125-KST-Seni Musik Non Klasik.doc
  96. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4134-KST-Seni Tari Jawatimuran.doc
  97. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4143-KST-Seni Tari Makassar.doc
  98. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4169-KST-Seni Pedalangan Yogyakarta.doc
  99. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4178-KST-Seni Pedalangan Surakarta.doc
  100. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4187-KST-Seni Pedalangan Jawatimuran.doc
  101. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4196-KST-Seni Pedalangan Bali.doc
  102. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4205-KST-Seni Tari Sunda.doc
  103. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4214-KST-Seni Tari Bali.doc
  104. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4223-KST-Seni Tari Surakarta.doc
  105. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4232-KST-Seni Tari Yogyakarta.doc
  106. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4249-KST-Seni Tari Banyumasan.doc
  107. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4258-KST-Seni Karawitan Jawa Timuran.doc
  108. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4267-KST-Seni Karawitan Makassar.doc
  109. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4276-KST-Seni Karawitan Minang.doc
  110. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4285-KST-Seni Karawitan Sunda.doc
  111. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4294-KST-Seni Karawitan Surakarta.doc
  112. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4303-KST-Seni Karawitan Yogyakarta.doc
  113. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4312-KST-Seni Karawitan Bali.doc
  114. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4329-KST-Seni Karawitan Banyumasan.doc
  115. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4347-KST-Desain Komunikasi Visual.doc
  116. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4365-KST-Seni Musik Klasik.doc
  117. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4392-KST-Seni Teater.doc
  118. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4409-KST-Usaha Perjalanan Wisata.doc
  119. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4418-KST-Akomodasi Perhotelan.doc
  120. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4427-KST-Jasa Boga.doc
  121. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4436-KST-Patiseri.doc
  122. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4445-KST-Kecantikan Kulit.doc
  123. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4454-KST-Kecantikan Rambut.doc
  124. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4463-KST-Busana Butik.doc
  125. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 4472-KST-Teknik Desain Interior dan Landscaping.doc
  126. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5023-KST-Budidaya Ikan Air Tawar.doc
  127. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5032-KST-Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian.doc
  128. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5049-KST-Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan.doc
  129. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5058-KST-Mekanisasi Pertanian.doc
  130. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5067-KST-Agribisnis Rumput Laut.doc
  131. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5085-KST-Pembibitan Tanaman.doc
  132. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5094-KST-Agribisnis Ternak Ruminansia.doc
  133. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5103-KST-Budidaya Ternak Unggas.doc
  134. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5112-KST-Budidaya Ikan Air Payau.doc
  135. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5129-KST-Kehutanan.doc
  136. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5138-KST-Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Non Pangan.doc
  137. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5156-KST-Pengawasan Mutu.doc
  138. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5165-KST-Budidaya Tanaman Sayuran.doc
  139. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5174-KST-Budidaya Tanaman Buah Semusim.doc
  140. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5183-KST-Agribisnis Tanaman Perkebunan.doc
  141. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5218-KST-Budidaya Tanaman Pangan.doc
  142. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5227-KST-Teknik Budidaya dan Pengolahan Perikanan.doc
  143. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5236-KST-Budidaya Ikan Air Laut.doc
  144. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5245-KST-Penyuluhan Pertanian.doc
  145. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5254-KST-Perawatan Kesehatan Ternak.doc
  146. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5263-KST-Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura.docx
  147. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5272-KST-Agribisnis Pembibitan Tanaman dan Kultur Jaringan.doc
  148. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5289-KST-Agribisnis Perikanan.doc
  149. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 5298-KST-Agribisnis Aneka Ternak.doc
  150. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 6018-KST-Akuntansi.doc
  151. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 6027-KST-Perbankan.doc
  152. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 6036-KST-Perbankan Syariah.doc
  153. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 6045-KST-Administrasi Perkantoran.doc
  154. Kisi Kisi Teori Kejuruan UKK 2010/2011 Jurusan: 6054-KST-Pemasaran.doc
Kisi Kisi Soal Ujian Nasional UN 2010/2011 SMK: Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika Teknik, Matematika Non Teknik, Bahasa Inggris.

Referensi Kisi Kisi UN Ujian Nasional SMK 2010/2011:
  1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Ditpsmk)
  2. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
  3. Kementerian Pendidikan Nasional
Read More... Kisi Kisi Soal Teori Kejuruan UKK SMK 2010/2011

Rabu, 10 Maret 2010

Ujian Nasional Banyuwangi 2010

. Rabu, 10 Maret 2010
0 komentar
Kerahkan 1.566 Pengawas Unas
BANYUWANGI-Ujian nasional (Unas) untuk pelajar sekolah lanjutan tingkat atas masih akan berlangsung dua pekan lagi. Meski begitu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Banyuwangi sudah menyiapkan tim pengawas Unas.

''Kami sudah mempersiapkan masalah teknis; mulai kartu ujian peserta Unas, pedoman teknis, hingga para pengawas,'' ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dispendikpora Banyuwangi, Catur Pamarto, kemarin.

Catur menyatakan, pihaknya sudah membentuk pengawas Unas sekitar sebulan lalu. Persiapan cukup lama itu untuk mematangkan persiapan Unas. Mereka tidak ingin tergesa-gesa dalam menyiapkan pelaksanaan Unas. ''Kami memang sudah menyiapkan sejak dini. Supaya persiapannya matang,'' ujarnya.


Menurut Catur, pada pelaksanaan Unas 22 Maret 2010 mendatang, pengawasan dilakukan secara berlapis. Ada pengawas silang antarsekolah. ''Itu sesuai peraturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Pengawas terdiri atas guru dari masing-masing lembaga,'' jelasnya.

Selain pengawas dari lingkungan sekolah, ada juga pengawas dari perguruan tinggi. Untuk di Banyuwangi, pengawas tersebut berasal dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag ) Banyuwangi. Selain itu, ada juga tim pengawas independen dari perguruan tinggi setempat. ''Kalau yang tim independen, per sekolah ada dua orang,'' ujarnya.

Menurut Catur, pengawasan Unas pada tahun ini bisa dibilang superketat. Semua itu dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan. ''Tugas mereka nanti mengawasi, supaya tidak terjadi kecurangan. Itu juga demi peningkatan kualitas peserta didik,'' jelasnya.

Sementara itu, naskah Unas akan diambil di Surabaya tanggal 15 Maret 2010 mendatang. Pengambilan naskah Unas tersebut akan dikawal super ketat dan melibatkan aparat kepolisian. (lla/bay)
Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar
Read More... Ujian Nasional Banyuwangi 2010

Selasa, 02 Februari 2010

Subsidi Uji Kompetensi SMK 2010 Tidak Turun

. Selasa, 02 Februari 2010
0 komentar
YOGYAKARTA, KOMPAS - Subsidi pemerintah pusat untuk pelaksanaan uji kompetensi sekolah menengah kejuruan tahun 2010 ini dipastikan tidak turun. Sekolah diharap membiayai sendiri dengan dana yang ada. Beberapa sekolah terpaksa menarik iuran untuk menutup biaya yang relatif besar tersebut.
"Pemberitahuannya sangat mendadak sehingga kami tidak bisa merencanakan pencarian dana tambahan lain," kata Kepala SMK Negeri 6 Yogyakarta Sugeng Sumiyoto di Yogyakarta, Selasa (26/1).
Untuk menutup biaya, SMKN 6 Yogyakarta terpaksa menambah jumlah iuran wali murid dari Rp 125.000 menjadi Rp 175.000. Hal ini mengingat biaya ujian yang cukup besar, yaitu mencapai Rp 550.000 per siswa. Sisa biaya dipenuhi dari tabungan siswa yang telah diwajibkan sejak kelas X untuk membiayai ujian kompetensi.
Sugeng menuturkan, informasi pencabutan subsidi sebesar Rp 50.000 per siswa tersebut baru diterima sepekan yang lalu. Padahal, sekolah kejuruan perhotelan dan pariwisata itu akan melaksanakan ujian kompetensi pada 1-6 Februari. "Pemberitahuan mendadak ini membuat kacau. Seharusnya subsidi sudah diberitahukan sejak awal tahun sehingga kami bisa menambah jumlah tabungan siswa," ujar Sugeng.
Di SMKN 2 Yogyakarta, biaya ujian kompetensi berhasil ditutup dengan dana-dana tambahan dari perusahaan-perusahaan mitra sekolah. Sekolah juga berupaya dengan memotong pengeluaran dengan menghemat bahan dalam ujian praktik. Tahun ini, biaya ujian kompetensi di sekolah kejuruan otomotif dan teknik itu mencapai Rp 150.000 per orang. "Kami tidak mungkin menarik dari wali murid lagi karena waktunya pun sudah sangat mepet," kata Kepala SMKN 2 Yogyakarta Marwata Hadi Nugraha.
Ujian kompetensi SMK terdiri atas ujian teori dan praktik. Selain ujian nasional (UN), ujian ini merupakan syarat kelulusan pelajar SMK dengan nilai standar kelulusan 7. Dengan jumlah pelajar SMK mencapai 22.626 pelajar, DIY seharusnya menerima subsidi ujian kompetensi sebesar Rp 1,131 miliar atau Rp 50.000 per siswa.
Permasalahan anggaran tidak hanya menimpa ujian kompetensi di SMK. Sejauh ini, anggaran pelaksanaan UN belum diterima. "Padahal, berbagai persiapan sudah harus dilakukan waktu UN hanya tinggal dua bulan lagi," kata Koordinator Pelaksana Ujian Nasional DIY Baskara Aji.
Menurut Baskara, semula anggaran dijanjikan turun awal pekan ini. (IRE) "Ujian kompetensi SMK terdiri atas ujian teori dan praktik. Selain ujian nasional (UN), ujian ini merupakan syarat kelulusan pelajar SMK dengan nilai standar kelulusan 7." -Yoeke Indra Agung Laksana-
Sumber: http://cetak.kompas.com

Read More... Subsidi Uji Kompetensi SMK 2010 Tidak Turun

SMK, Sebuah Fenomena Abad 21

.
0 komentar
Fenomena SMA dan SMK di Abad 21

Sebuah tantangan besar bagi pemimpin dan pemikir negeri ini, ketika menghadapi jumlah pengangguran yang semakin bertambah tidak sepadan dengan daya serap lapangan kerja yang ada. Dunia usaha dan industri agak lesu dalam mengembangkan usahanya.
Keterampilan angkatan kerja yang masih kurang memenuhi syarat kerja yang dibutuhkan pasar tenaga kerja, baik dalam maupun luar negeri. Hal ini tentu menambah pusing bagi pemerintah, yang selalu disorot oleh masyarakat dari sektor penyediaan lapangan kerja, bagi angkatan kerja yang siap memasuki usia kerja. Tuntutan masyarakat akan pendidikan yang bermutu dan relevan dengan tuntutan Negara yang sedang membangun, dan rindu akan keadilan dan kesejahteraan. Menambah beban pemikiran bagi pemimpin negeri ini.
Dalam tahapan ini, Indonesia masih dalam tahap membangun, yang sedang berupaya keras dan cerdas untuk mempersiapkan generasi penerus perjuangan bangsa yang beriman, bertaqwa, cerdas, tangguh, disiplin dan mampu menghadapi tantangan masa depan yang lebih baik, bersaing dengan dunia luar, serta berjiwa patriotik.
Departemen Pendidikan dan kebudayaan telah berusaha dengan sekuat tenaga dengan minimnya anggaran pendidikan yang masih jauh dari kebutuhan yang sebenarnya, berbagai eksperimen dan riset dilakukan. Dalam catatan Departemen tahun 1970 berkembang pesat tenaga kerja yang sekelas tukang, bukan pemikir. Mengakibatkan negeri ini membutuhkan pemikir bukan tukang, yang pada akhirnya sekolah menengah yang kala itu identik dengan lembaga pencetak tukang kurang dikembangkan, dan sekolah umum seperti SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), yang dianggapnya kurang memberikan masa depan yang lebih baik dibandingkan sekolah menengah pertama kejuruan pun mulai tereleminir menjadi sekolah menengah pertama (SMA)/Umum.
Bahkan hingga sekarang penambahan unit gedung baru SMK hampir tidak pernah terdengar, satu kabupaten paling banyak 2 SMK negeri yang ada, namun dalam kabupaten yang sama bisa berdiri 4 sampai 5 SMA negeri. Bahkan satu kecamatan kadang samapai 2 hingga 4 SMA Negeri. Dampak dari itu semua kini mulai terasa lulusan sekolah umum yang tadinya dianggap dapat lebih memberikan masa depan yang lebih berubah menjadi faktor penambah jumlah pengangguran yang kurang memiliki kemampuan pemikir apalagi Tukang.
Dengan munculnya dikotomi SMK dan SMK (Umum), maka banyak masyarakat diperbagai perguruan tinggipun memberikan kesempatan belajar yang berbeda antara lulusan SMK dan lulusan SMA. Bagi mereka lulusan SMA lebih luas untuk mendapatkan kesempatan belajar di berbagai Fakultas, sedang yang berasal dari SMK mempunyai pilihan yang lebih sempit. Padahal belum pernah ada sebuah tesis yang dapat dipakai sebagai rujukan yang valid, bahwa lulusan SMK mempunyai tingkat pemikiran yang lebih rendah.
Dengan adanya faham bahwa ada tukang dan ada pemikir, tukang berada pada golongan strata pekerja kelas rendahan dan pemikir berada di menara gading yang penuh dengan kehormatan dan kemewahan, namun yang sebenarnya SMA pun akhirnya menghasilkan tukang yang bukan pemikir dan pimikir yang bukan tukang. Tukang dan pemikir merupakan dua bagian yang berbeda, padahal pada kenyataannya seorang pemikir harus dituntut mampu untuk menyelesaikan sendiri permasalahan-permasalahan secara riil dan detail mulai dari pekerjaan tukang hingga imaginasi yang selalu berkembang. Tukang pun harus pula mempunyai kreativitas yang tinggi sehingga mampu pula untuk berimagiansi tinggi dalam mengembangkan inovasi kerja yang lebih baik.
Komposisi pendidikan yang tertuang dalam kurikulum pendidikan kita, hasil olahan dari pemikir, yang membuat sebuah perencanaan pendidikan nasional, seakan-akan dianggap mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi bangsa ini. Namun dibalik itu semua sering berbenturan antara hasil pemikiran para ahli di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan pelaksana pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Diyakini atau tidak, ini merupakan produk lama yaitu tukang dan pemikir. Pengambil kebijakan sebagai pemikir dan Steak Holder sekolah sebagai tukang.
Sehingga setiap ada perubahan kebijakan pemerintah sekolah seakan dipaksa untuk mengikuti, terlepas dengan siap atau tidaknya sarana dan prasarana sekolah. Akibatnya program dilaksanakan dengan setengah hati dan setengah kurang sarana dan prasana, hasil didik pun menjadikan siswa sebagai pemimpi di siang bolong. Transfer ilmu dari mengajar ke belajar hanya sebuah patamorgana belaka, ilmu tidak lagi diukur dengan kompetisi yang dikembangkan melainkan angka dalam kertas yang bernama raport atau ijazah menjadi ukuran dan tujuan akhirnya.
Dari itu semua akhirnya tahun 2004 pendidikan diarahkan ke perkembangan life skill, naik di SMA maupun SMK, namun pada tataran kurikulum, hal ini menjadi kamus wajib, tetapi dalam pelaksanaannya belum berjalan sebagai mana harapan. Terbukti dengan amraknya bimbingan belajar, baik dis ekolah maupun lembaga-lembaga bimbingan belajar yang mulai bermunculan bak jamur dimusim hujan. Apa yang dilakukan bimbingan ini hanya berlatih mengerjakan soal dan mengantisipasi soal soal Ujian Nasional yang mungkin akan muncul dalam UN.
Bukan pada pemhaman ilmu dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,Patokan Nilai Ujian menjadi tujuan akhir dari sebuah pembelajaran. Hal ini berlaku baik di SMK maupun di SMA.
Sangatlah wajar kalau sekarang banyak anggapan bahwa hasil lulusan SMA dan SMK bahkan sarjana sekalipun masih mempunyai mutu akademis yang rendah.
Pola 50% teori dan 50% praktik tidak mampu di jalani oleh sekolah, karena sarana dan prasarana yang menjadi prasarat tercapainya hasil lulusan yang diharapkan, tidak dimiliki oleh sekolah serta padatnya muatan materi pokok yang harus dipelajari siswa, tidak sebanding dengan kemampuan kognitif dasar yang dimiliki oleh siswa pada umumnya sebagai prasarat belajar.
Menurut hemat saya manakala sarana dan prasarana pendidikan dan guru yang profesional sudah mampu disediakan oleh lembaga pendidikan, maka SMK atau SMA tidak lagi menjadi permasalahan seperti sekarang ini. Taksonomi Bloom yang pada hakekatnya pendidikan dititik beratkn pada sikap dan nilai, kecerdasan dan keterampilan. Akan dapat diwujudkan, sehingga permasalahan pengangguran mampu dikurangi, serta mampu lulusan sekolah menengah mampu memenuhi prasyarat kerja, yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja baik dalam maupun luar negeri.
Guru yang terbaik adalah pengalaman yang pernah dilakukan. Dan kerugian yang paling besar adalah kesalahan yang terulang. Dengan berpikir demikian harapan kami, pemerintah akan mampu menemukan pola pendidikan yang cocok dan relevan dengan kebutuhan maa mendatang. Tentunya penentu kebijakan negeri ini haruslah Pemikir yang tukang atau Tukang yang pemikir. Bukan lagi pemikir yang bukan tukang sehingga hanya mampu berpikir serta kebijakannya tak dapat dilaksanakan di tingkat sekolah.
Atau sebaliknya kebijakan tukang, yang juga tidak akan mampu menjawab tantangan masa depan, melainkan hanya mampu mereparasi sesaat saja yang pada akhirnya rusak fatal tak mampu lagi diperbaiki.
Harapan kami, sebaliknya penanggungjawab pelaksanaan pendidikan, hanya ada pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, tidak seperti sekarang hampir setiap departemen memiliki lembaga pendidikan sendiri-sendiri dengan standard yang berbeda-beda,s ekalipun dibutuhkan prasyarat tertentu, sebaiknya cukup Pelatihan khusus (spesialis) yang spesifik saja. Agar tidak terjadi pembinaan yang berbeda seperti MTs. Dan SMP atau MA dan SMA, SMK yang rasa-rasanya sangat ebrbeda. Baik dari kesejateraan maupun proses rekietmentnya. Padahal mutu pendidikan yang diharapkan sama.
Pada akhirnya hanya tenaga profesional-lah yang mampu membentuk dan menciptakan sebuah rencana yangs esuai dengan harapan yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia dan mampu merencanakan sebuah strategi menghadapi perkembangan dunia.

Fenomena SMA dan SMK di Abad 21
Oleh : Imam Supingi - Praktisi Pendidikan
Sumber: http://beritapendidikan.com/

Read More... SMK, Sebuah Fenomena Abad 21

Kamis, 28 Januari 2010

Fenomena Pendidikan SMK

. Kamis, 28 Januari 2010
2 komentar
Fenomena dalam dunia pendidikan terjadi pada jenjang SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) atau yang dahulu ada 2 kategori yaitu; STM (Sekolah Tehnik Menengah) dan SMEA (Sekolah Menengah Ekonomi Atas) dan saat ini semua telah melebur menjadi satu yaitu SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) baik itu dari jenis STM maupun SMEA. Fenomena apa yang terjadi?


1. Pemerintah dari Dinas Pendidikan Nasional sedang gencar mempromosikan SMK melalui berbagai media baik Televisi, Radio, Koran maupun melalui pamflet, selebaran dan brosur. Hal ini tentunya ada maksud dan tujuan tertentu berkenaan dengan program SMK. Maksud dan tujuan promosi SMK yang sangat massive ("genjar" kamsude) menurut hemat kami mungkin melihat para lulusan SMA yang "maaf" belum mempunyai keahlian khusus di tingkat pekerja madya ya memang lulusan tingkat SMA/ MA dicetak bukan untuk bekerja atau mencari pekerjaan tetapi mereka disiapkan untuk melanjutkan kuliah.Sedangkan lulusan SMK memang dicetak untuk mempunyai keahlian khusus di tingkat pekerja madya sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

2. Banyaknya pengangguran anak2 lulusan SMA karena mereka tidak mempunyai skill khusus ketika mereka ada masalah keluarga tidak bisa melanjutkan ke bangku perkuliahan, sehingga para lulusan SMA mencari alternatif mencari pekerjaan di tingkat madya. Yang menjadi masalah adalah para lulusan SMA tidak dibekali

dengan keahlian khusus seperti lulusan SMK. Mungkin ada beberapa SMA yang dibekali keahlian khusus dari sekolah masing-masing dengan mengikuti kegiatan ektra kurikuler, seperti komputer, mesin, elektro dll tetapi kelengkapan fasilitas dan waktu yang menjadi kendala. Kalau sekolah di SMK para siswa SMK sejak masuk di jenjang kelas satu (kelas X) mereka sudah mengambil jurusan sesuai dengan apa yang mereka inginkan hal ini jelas bekal dan ilmu yang mereka terima akan lebih banyak dan nantinya ketika mereka lulus sudah siap terjun di dunia kerja meskipun masih pada tingkat pekerja madya.

3. Masih ada dipikiran...  alias (tobe continued) by Muhamad Ali Saifudin
Read More... Fenomena Pendidikan SMK

Rabu, 27 Januari 2010

Beban Siswa SMK Berat

. Rabu, 27 Januari 2010
1 komentar
Teori Kejuruan Masuk Unas Utama

JAKARTA – Beban siswa SMK tahun ini dipastikan lebih berat. Sebab, kompetensi keahlian teori kejuruan menjadi salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional (unas) utama tahun ini. Sebelumnya, mata uji teori kejuruan hanya merupakan prasyarat untuk melakukan ujian praktik. Tak hanya itu, Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) juga mematok nilai minimal tujuh untuk ujian praktikum.

“Di bawah nilai tujuh, maka siswa tidak lulus. Tapi, mereka tetap diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang,” terang Direktur Pembinaan SMK Kemendiknas Joko Sutrisno. Dia menjelaskan, rencananya tahun lalu teori kejuruan akan masuk unas utama. “Tapi, karena tidak memungkinkan waktunya pada saat itu, jadi kami tunda. Tahun ini, kami sudah siap,” imbuhnya.

Dia mengatakan, unas SMK dilaksanakan dua tahap. Ujian pertama adalah praktek kejuruan yang dilakukan masing-masing sekolah dipandu mitra industri. Ujian praktik kejuruan dilaksanakan awal Februari hingga sebelum unas utama digelar. Ujian tersebut dilakukan secara individu. “Tidak dilakukan per group. Kalau dulu ada ujian proyek kelompok, sekarang tidak lagi. Supaya kita bisa memastikan bahwa tiap siswa bisa bekerja sendiri,” jelasnya

Ujian kedua adalah unas utama. Materi yang diujikan, bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, teori kejuruan, dan praktek kejuruan.
Joko menjelaskan, ada perbedaan unas tahun lalu dengan sekarang. Tahun lalu, nilai ujian praktik berdiri sendiri. Sehingga, jika tak lulus ujian praktik, maka siswa tidak lulus unas. Namun, tahun ini, nilai tersebut masuk unas utama dan dipakai untuk pembagi rata-rata nilai unas secara keseluruhan. Nilai minimal yang harus diperoleh untuk ujian praktik adalah 7,00.

Lebih lanjut Joko menjelaskan, soal ujian praktik kejuruan dan teori kejuruan dirancang sesuai standar isi yang disahkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). “Jadi siswa tidak perlu kekhawatiran dengan materi yang diujikan. Karena prinsipnya materi secara kurikulum sudah diajarkan dan kita memperhatikan range kemampuan kompetensi siswa,” terangnya.

Joko menyebut, lantaran anggaran unas belum cair, maka biaya pelaksanaan ujian praktikum akan diambil dari dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM). Tiap siswa, kata dia, mendapat jatah Rp180.000. “Sebelumnya hanya Rp120 ribu. Tapi, kemudian ada tambahan pagu dari APBN-P,” ujarnya. Dana tersebut disalurkan melalui mekanisme dekonsentrasi ke pemerintah daerah. Diharapkan, awal Februari anggaran tersebut bisa cair sehingga bisa dimanfaatkan untuk ujian praktikum.

Dia menambahkan, alokasi dana BOMM ini ditujukan untuk 3,2 juta siswa SMK dari total 3,6 juta siswa SMK. “Jadi nanti kita bagi secara proporsional, – ujarnya. Sebagaimana diberitakan, peserta unas dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan. Yakni, memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan. Atau, memiliki nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya. Khusus untuk SMK nilai ujian praktik kejuruan minimal 7,00 dan digunakan untuk menghitung nilai rata-rata UN.

Jadwal unas SMK untuk mata pelajaran bahasa Indonesia berlangsung pada 22 Maret. Ujian susulan pada 29 Maret. Bahasa Inggris pada 23 Maret dan ujian susulannya 30 Maret; Matematika pada 24 Maret dan ujian susulannya 31 Maret; teori Kejuruan pada 25 Maret dan ujian susulannya 1 April. Sedangkan, jadwal ujian ulang SMK untuk bahasa Indonesia akan berlangsung pada 10 Mei, bahasa Inggris (11 Mei), Matematika (12 Mei), Teori Kejuruan (14 Mei). (kit/iro/jpnn)/muhamadalisaifudin.blogspot.com

Sumber: http://www.hariansumutpos.com
Read More... Beban Siswa SMK Berat

Jumat, 06 November 2009

SMK Cetak Wirausahawan

. Jumat, 06 November 2009
0 komentar
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) potensial mencetak wirausahawan baru dengan sistem pendidikan yang mengutamakan praktik dan teori yang kuat.

Direktur Pembinaan SMK Depdiknas, Joko Sutrisno dalam seminar revitalisasi pendidikan kewirausahaan di Yogjakarta, Senin pekan lalu, mengatakan untuk bisa menjadi wirausahawan diperlukan materi pembelajaran ketrampilan yang mudah diadaptasi oleh siswa serta pengembangan pengajaran teknik industri.

Ia mengatakan ketrampilan yang mudah diadaptasi tersebut dapat dikuatkan melalui berbagai cara, diantaranya penguasaan matematika dan ilmu pengetahuan, menguasai bahasa internasional, dan memiliki kemampuan dasar dalam teknologi informasi.

"Untuk mendukung program pengembangan pendidikan wirausaha di SMK, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 24 miliar pada tahun 2009 untuk SMK diseluruh Indonesia sebanyak7.746 sekolah sesuai dengan program keahlian di masing-masing wilayah," katanya.
Selain potensial mencetak wirausahawan, kata dia, lulusan SMK juga siap terjun ke dalam pasar kerja karena telah dibekali dengan keterampilan dari sekolah. "Dari data survei tenaga kerja nasional pada tahun 2007, lulusan SMK yang diterima di dunia kerja mencapai lebih dari 40 persen, sedangkan lulusan SMA hanya 30 persen," ujarnya.


Dalam tiga tahun terakhir, jumlah siswa lulusan sekolah menengah pertama (SMP) yang berminat melanjutkan ke SMK semakin meningkat. Pada tahun 2006, perbandingan jumlah siswa SMA dan SMK adalah 60 persen dibanding 40 persen atau 3.591.846 siswa SMA dan 2.401.732 siswa SMK. Perbandingan itu pun berubah pada tahun 2007, yaitu 56 persen untuk SMA atau 3.686.219 siswa dengan 44 persen siswa SMK atau sebanyak 2.864.962 siswa. Ia mengatakan, pada tahun 2008 jumlah siswa SMK kembali bertambah, yaitu 46 persen atau 3.290.396 siswa dibanding siswa SMA sebanyak 54 persen yaitu 3.863.744 siswa.

Menurut dia, beberapa kendala yang masih dihadapi oleh SMK diantaranya kekurangan tenaga guru yang mapir merata di seluruh SMK di Indonesia serta masih minimnya peralatan praktik atau umur peralatan yang sudah tua sehingga tidak lagi sesuai dengan perkembangan dunia industri. "Usaha yang telah dilakukan untuk memajukan SMK di antaranya bekerja sama dengan dunia industri, seperti keberhasilan siswa SMK merakit komputer dan laptop atau sepeda motor,' katanya.
Taken from Koran Pak Oles Edisi 175, 16-31 Mei 2009
Read More... SMK Cetak Wirausahawan

Selasa, 13 Oktober 2009

SMK; Sebuah Fenomena Dunia Pendidikan

. Selasa, 13 Oktober 2009
0 komentar
Fenomena dalam dunia pendidikan terjadi pada jenjang SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) atau yang dahulu ada 2 kategori yaitu; STM (Sekolah Tehnik Menengah) dan SMEA (Sekolah Menengah Ekonomi Atas) dan saat ini semua telah melebur menjadi satu yaitu SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) baik itu dari jenis STM maupun SMEA. Fenomena apa yang terjadi?

  1. Pemerintah dari Dinas Pendidikan Nasional sedang gencar mempromosikan SMK melalui berbagai media baik Televisi, Radio, Koran maupun melalui pamflet, selebaran dan brosur. Hal ini tentunya ada maksud dan tujuan tertentu berkenaan dengan program SMK. Maksud dan tujuan promosi SMK yang sangat massive ("genjar" kamsude) menurut hemat kami mungkin melihat para lulusan SMA yang "maaf" belum mempunyai keahlian khusus di tingkat pekerja madya ya.. memang lulusan tingkat SMA/ MA dicetak bukan untuk bekerja atau mencari pekerjaan tetapi mereka disiapkan untuk melanjutkan kuliah. Sedangkan lulusan SMK memang dicetak untuk mempunyai keahlian khusus di tingkat pekerja madya sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. 
  2. Banyaknya pengangguran anak2 lulusan SMA karena mereka tidak mempunyai skill khusus ketika mereka ada masalah keluarga tidak bisa melanjutkan ke bangku perkuliahan, sehingga para lulusan SMA mencarialternatif mencari pekerjaan di tingkat madya. Yang menjadi masalah adalah para lulusan SMA tidak dibekali dengan keahlian khusus seperti lulusan SMK. Mungkin ada beberapa SMA yang dibekali keahlian khusus dari sekolah masing-masing dengan mengikuti kegiatan ektra kurikuler, seperti komputer, mesin, elektro dll tetapi kelengkapan fasilitas dan waktu yang menjadi kendala. Kalau sekolah di SMK para siswa SMK sejak masuk di jenjang kelas satu (kelas X) mereka sudah mengambil jurusan sesuai dengan apa yang mereka inginkan hal ini jelas bekal dan ilmu yang mereka terima akan lebih banyak dan nantinya ketika mereka lulus sudah siap terjun di dunia kerja meskipun masih pada tingkat pekerja madya.
  3. Masih ada dipikiran... alias (tobe continued)
Read More... SMK; Sebuah Fenomena Dunia Pendidikan
 

Tamu Kampung Inggris

Traffic Pidato Inggris

Komentar Terbaru Sobat Setia Muhamad Ali Saifudin

All right reserved Muhamad Ali Saifudin is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com