Foto Saya
Muhamad Ali Saifudin
Berbuat dan Bermanfaat
Lihat profil lengkapku

Selamat Datang di Weblog Muhamad Ali Saifudin *)

Penulis berusaha menyajikan berbagai informasi tentang Pendidikan, Belajar Bahasa Inggris, Informasi SMK, NUPTK, Sertifikasi Guru, Wisata, Tips dan Trik. Motto Penulis "Yang Abadi adalah Perubahan dan yang Pasti adalah Ketidakpastian, Siapa yang tidak Berani Berubah tidak akan Memiliki Kepastian".

Copy Paste artikel Tips Trik Wisata Belajar Pidato Bahasa Inggris SMK dalam blog ini boleh asal:

1). Memuat nama penulis Muhamad Ali Saifudin.
2). Menyertakan alamat http://muhamadalisaifudin.blogspot.com ke sumber artikel yang ditulis
.
3). Kritik dan Saran Tips Trik Wisata Belajar Pidato Bahasa Inggris SMK Klik Disini
*) Muhamad Ali Saifudin tinggal di http://muhamadalisaifudin.blogspot.com

Senin, 20 September 2010

2 Santri PP Manbaul Uluum Meninggal Kecelakaan

. Senin, 20 September 2010
Dua Santri Terbaik Pesantren Manbaul Uluum Meninggal Dunia
Oleh Muhamad Ali Saifudin *)

Muhamadalisaifudinews-Kawasan Berasan Wringinputih Muncar diguyur hujan semalam suntuk. Keadaan Pesantren Manbaul Uluum Berasan Wringinputih Muncar pagi ini suasananya cukup lengang, karena masih suasana lebaran Idul Fitri 1431 H, banyak Santri Putra dan Putri Pondok Pesantren Manbaul Uluum Berasan Wringinputih Muncar yang belum datang ke Pesantren karena kegiatan Diniyyah Pesantren baru akan dimulai pada minggu ke tiga Syawal 1431 H.

Suasana Pagi yang diiringi dengan mendung bergelayut tebal disertai dengan hujan gerimis, beberapa Santri Putra Pesantren Manbaul Uluum Berasan terlihat sedang mondar-mandir di dalam lingkungan Pesantren. Raut wajah mereka terlihat dirundung duka yang sangat dalam. "Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun"... terdengar suara lirih dari para Santri Pesantren

Pondok Pesantren Manbaul Uluum Berasan Wringinputih Muncar Banyuwangi telah kehilangan 2 santri Putra terbaiknya. M. Asyhari Shidiq Shahir, 23 tahun asal Lampung Sumatra dan Fauzi, 19 tahun asal Cilacap Jawa Tengah telah wafat menghadap Ilahi Robbi. Mereka meninggal karena kecelakaan yang terjadi di Jalan Kedayunan Kabat Banyuwangi, pada Senin 20/9, pukul 05.00 pagi.

Menurut informasi dari Kang Imron, salah satu Pengurus Pesantren Manbaul Uluum Berasan, kronologi kecelakaan terjadi ketika mereka, Asyhari dan Fauzi meluncur dari salah satu rumah temannya yang ada di Pakistaji Banyuwangi dengan menaiki sepeda motor dari arah utara menuju ke Pesantren Manbaul Uluum Berasan Muncar. "Kepulangan mereka ke pesantren terburu-buru, sebenarnya mereka akan pulang ke pesantren pada malam hari, karena hujan tidak reda sampai larut malam, mereka memutuskan untuk pulang pada pagi hari atau setelah sholat subuh", tutur Kang Imron dengan jelasnya.

Karena suasana pagi buta yang masih gelap disertai dengan hujan semalaman, sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak sepeda motor yang membonceng 'tobos' yang ada di depannya. Mereka terpelanting jatuh di tengah jalan. Santri, Asyhari meninggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara), sedang Fauzi meninggal ketika masih dalam perjalanan menuju ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Keduanya meninggal dunia karena pendarahan yang terjadi di kepala. Menurut sumber dari PKU Muhammadiyah Rogojampi mereka meninggal karena benturan yang cukup keras di kepala. Akhirnya mereka dibawa ke Pesantren Manbaul Uluum Berasan Muncar dengan menggunakan kendaraan ambulan milik PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Jenazah mereka tiba di Pondok Pesantren Manbaul Uluum Berasan Muncar sekitar pukul 10.00 WIB. Duka mendalam dan iringan kalimat tahlil menyambut kedatangan jenazah Asyhari dan Fauzi ketika memasuki pintu gerbang Pesantren Manbaul Uluum. Setelah dimandikan, jenazah mereka dibawa ke Serambi Masjid Manbaul Uluum untuk disholatkan.

Jenazah Asyhari dan Fauzi dimakamkan di Pemakaman Pesantren Manbaul Uluum Berasan yang berada di barat Pesantren, satu komplek dengan Pesantren Manbaul Uluum setelah sholat dhuhur.

Menurut informasi salah satu Pengasuh Pesantren, Agus Rouf Ali Mannan, Almarhum Asyhari adalah sosok santri yang sangat sederhana dan bersahaja. Dia adalah Mahasiswa semester 5 jurusan Ekonomi Syariah STAIDU (Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum) Wringinputih Muncar Banyuwangi. Dia dikenal sangat tekun dan selalu aktif baik dalam perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan.

Almarhum Asyhari juga dikenal sebagai santri bertanggungjawab dengan tugas rutinnya sebagai petugas yang membersihkan masjid Manbaul Uluum setiap hari. Dia juga sebagai muadzin Masjid Manbaul Uluum. Menurut, Khoirudin, salah satu teman santri dan kuliahnya, selama "nyantri" di Pesantren Manbaul Uluum Berasan, dia tidak pernah pulang ke kampung halamannya di Lampung Sumatra sampai akhirnya meninggal.

Sedangkan Almarhum Fauzi, adalah santri Manbaul Uluum yang baru saja menamatkan sekolahnya di MA Darul Ulum Wringinputih Muncar tahun 2010. Dia juga dikenal santri yang sangat taat dan tawadlu' kepada Pengasuh dan Ustadz, dan juga dikenal santri yang sangat suka menolong kepada sahabat-sahabatnya yang membutuhkan bantuan. Menurut Shonhaji, Almarhum Fauzi ikut keluarga Ndalem di Ibu Nyai Hajjah Sa'adah menjadi sebagai juru masak.

Semoga Almarhum Asyhari dan Fauzi mendapat tempat yang terbaik disisi Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin. Selamat jalan, sahabat, Akhwan,...

Artikel Terkait

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Pengunjung Mohon Meninggalkan Jejak Untuk Silaturrahmi Balik.

 

Tamu Kampung Inggris

Traffic Pidato Inggris

Komentar Terbaru Sobat Setia Muhamad Ali Saifudin

All right reserved Muhamad Ali Saifudin is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com