Sistem Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2010 berubah,semua siswa SMA/MA akan mengikuti ujian silang siswa antar sekolah dan ada pemberlakukan ujian ulang bagi yang tidak lulus.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel H Ade Karyana, melalui Kasi Pembinaan SMA Yanuar Ramdhani mengatakan,pemberlakuan aturan tersebut berdasarkan Permendiknas Nomor 75/2009 tentang ujian nasional SMP/MTs/SMPLB/- SMA/MA/SMALB.
”Waktu ujian utama untuk SMA/MA akan dilaksanakan minggu ke-3 Maret dan SMP/MTs minggu ke-4 Maret,” ujarnya kemarin. Dia meneruskan,bagi yang berhalangan mengikuti ujian utama seperti karena sakit, dapat mengikuti ujian susulan. Untuk SMA/- MA ujian susulan digelar di minggu ke-4 Maret dan SMP/MTs minggu ke-1 April.
”Selanjutnya bagi siswa yang tidak lulus UN utama atau susulan dapat mengikuti UN ulangan, yakni SMA/MA di minggu ke-2 Mei 2010 dan SMP/MTs minggu ke- 3 Mei 2010,”paparnya. Karena jadwal UN Utama dipercepat bulan Maret, lanjut dia, sistem pembelajaran harus disesuaikan sehingga kurikulum dapat diselesaikan.Termasuk bagi SMK, ujian praktik kejuruan harus dilaksanakan lebih awal sebelum UN utama dilaksanakan.
Mengenai pelaksanaan sistem ujian silang siswa, dijelaskannya, siswa peserta UN SMA/MA akan mengikuti ujian di satuan pendidikan lainnya dalam lingkup tertentu. ”Jadi, siswa SMA/MA berlainan sekolah dalam satu daerah seperti kecamatan akan dicampur mengikuti ujian secara bersama,” ujarnya.
Dia menambahkan,untuk koordinatorpengawasandanpenggandaan soal akan dilaksanakan oleh perguruan tinggi,yang dipusatkan dalam wilayah regional tertentu. Seperti untuk Provinsi Sumsel dalam regional Sumbagsel dan Babel.Untuk nilai standar kelulusan UN SMP/SMA/MA tidak berubah dengan nilai rata-rata 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 paling banyak 2 mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya.
”Hanya khusus SMK nilai pelajaran praktek kejuruan harus minimal 7,00 dan akan masuk dalam perhitungan nilai rata-rata UN,” ujarnya. Kabid Pembinaan Dikmenti Disdik Sumsel Widodo mengatakan, dengan adanya perubahan sistem pelaksanaan UN, menuntut sekolah segera bersiap diri untuk mengejar kompetensi yang harus dicapai,termasuk orangtua siswa.
Terpisah, Pembantu Rektor I Universitas Sriwijaya (Unsri) Zulkifli Dahlan mengatakan, pihaknya baru mengetahui adanya Permendiknas tersebut kemarin dan siap melaksanakannya bila hal itu sudah menjadi kebijakan.”Saya juga baru mengetahui itu,meskipun POS-nya belum diterima,”ujarnya.
Sumber: http://blog.unsri.ac.id
Penulis berusaha menyajikan berbagai informasi tentang Pendidikan, Belajar Bahasa Inggris, Informasi SMK, NUPTK, Sertifikasi Guru, Wisata, Tips dan Trik. Motto Penulis "Yang Abadi adalah Perubahan dan yang Pasti adalah Ketidakpastian, Siapa yang tidak Berani Berubah tidak akan Memiliki Kepastian".
Copy Paste artikel Tips Trik Wisata Belajar Pidato Bahasa Inggris SMK dalam blog ini boleh asal:
2). Menyertakan alamat http://muhamadalisaifudin.blogspot.com ke sumber artikel yang ditulis.
3). Kritik dan Saran Tips Trik Wisata Belajar Pidato Bahasa Inggris SMK Klik Disini
*) Muhamad Ali Saifudin tinggal di http://muhamadalisaifudin.blogspot.com
Selasa, 12 Januari 2010
Sistem Pelaksanaan Ujian Nasional Berubah
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Pengunjung Mohon Meninggalkan Jejak Untuk Silaturrahmi Balik.