Foto Saya
Muhamad Ali Saifudin
Berbuat dan Bermanfaat
Lihat profil lengkapku

Selamat Datang di Weblog Muhamad Ali Saifudin *)

Penulis berusaha menyajikan berbagai informasi tentang Pendidikan, Belajar Bahasa Inggris, Informasi SMK, NUPTK, Sertifikasi Guru, Wisata, Tips dan Trik. Motto Penulis "Yang Abadi adalah Perubahan dan yang Pasti adalah Ketidakpastian, Siapa yang tidak Berani Berubah tidak akan Memiliki Kepastian".

Copy Paste artikel Tips Trik Wisata Belajar Pidato Bahasa Inggris SMK dalam blog ini boleh asal:

1). Memuat nama penulis Muhamad Ali Saifudin.
2). Menyertakan alamat http://muhamadalisaifudin.blogspot.com ke sumber artikel yang ditulis
.
3). Kritik dan Saran Tips Trik Wisata Belajar Pidato Bahasa Inggris SMK Klik Disini
*) Muhamad Ali Saifudin tinggal di http://muhamadalisaifudin.blogspot.com

Selasa, 30 Maret 2010

Wisata Antogan Bunder Kabat

. Selasa, 30 Maret 2010
Mengunjungi Tempat Wisata Air Terjun Antogan di Desa Bunder

Wisata Air Terjun Antogan Rogojampi
Potensi Besar yang Belum Tergarap Optimal di Wisata Antogan Bunder Kecamatan Kabat Desa Bunder, Kecamatan Kabat memiliki air terjun Antogan setinggi tujuh meter dengan panorama alam yang cukup memikat. Namun sayang, potensi besar itu ternyata belum diimbangi dengan sistem pengelolaan yang baik.

PAGI itu, matahari sudah bersinar terang. Panasnya sinar matahari seakan hilang dan tergantikan dengan suasana yang begitu sejuk dan asri begitu berada di areal air terjun Antogan. Pohon-pohon tumbuh subur serta percikan air, membuat suasana terasa sejuk.

Kawasan seluas sekitar tiga hektare tersebut memang sering dikunjungi warga. Pengunjung ingin bersantai bersama keluarga di lokasi itu. Jumlah pengunjung kian meningkat saat hari Minggu atau hari libur.

Ayu, seorang pengunjung dari Pulau Bali mengaku merasa nyaman pelesir di Antogan. Karena lokasi tersebut cukup sejuk dan memberikan kesan alami. Sehingga dia dan keluarganya sering mengunjungi tempat ini. "Saya memang suka dengan suasana alam," ujarnya.

Di sekitar air terjun tersebut, warga sekitar banyak mendirikan warung semi permanen. Mereka mengaku tidak membayar sewa maupun retribusi. Para pemilik warung hanya akan dikenai sewa sebesar Rp 5.000 per hari setiap musim hari raya. "Saya menyediakan sendiri bahan untuk mendirikan warung di sini. Warung ini sudah saya tempati sekitar dua puluh tahun lalu," ucap Sadiah, penjual bakso di Antogan.

Sementara itu, jumlah pengunjung semakin banyak pada siang hari. Anak-anak terlihat asyik mandi di sekitar air terjun. Beberapa orang tua terlihat menikmati dinginnya air kolam di sisi timur air terjun.

Warga sekitar juga ada yang menyewakan ban. Untuk ban ukuran kecil hanya ditarik Rp 2.000. Sedangkan sewa ban besar hanya Rp 4.000. "Saya hanya buruh untuk menjaga tempat penyewaan ini. Saya dibayar sekitar tiga puluh sampai lima puluh persen dari pendapatan per hari," ujar Nasri, petugas penyewaan ban.

Sayangnya, tempat wisata potensial tersebut belum dikelola dan dipromosikan dengan baik. Jalan menuju lokasi itu juga rusak. Akibatnya, warga kian enggan mengunjungi tempat tersebut.

Sementara itu, lokasi tersebut sebenarnya sudah mulai berbenah. Sebelah kanan pintu gerbang masuk areal tersebut sudah tersedia toilet. Tetapi pada lokasi wisata di bagian dalam, belum banyak perubahan yang berarti selama beberapa tahun terakhir. Selama ini, pengelolaan tempat wisata Antogan memang ditangani perangkat desa setempat. Rencananya, pengelolaan air terjun Antogan itu diserahkan kepada pihak swasta. "Surat pengajuan izin untuk pengelolaan Antogan Pesona ini sudah dikirim, tinggal menunggu izinnya keluar," ujar seorang penjaga lokasi tersebut.(bay)
 

SIGIT HARIYADI, Banyuwangi Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar
Sumber Gambar: riski-bubble.blogspot.com


Artikel Terkait

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Pengunjung Mohon Meninggalkan Jejak Untuk Silaturrahmi Balik.

 

Tamu Kampung Inggris

Traffic Pidato Inggris

Komentar Terbaru Sobat Setia Muhamad Ali Saifudin

All right reserved Muhamad Ali Saifudin is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com