Danlanal Banyuwangi Prihatinkan Hilangnya Mercusuar Pulau Tabuhan
Banyuwangi - Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Dan-Lanal) Banyuwangi, Jawa Timur,
Wisatawan Menikmati Pantai Pulau Tabuhan |
Padahal jalur di sekitar Perairan Pulau Tabuhan itu sangat padat karena sering dilalui kapal - kapal niaga yang keluar masuk Banyuwangi maupun kapal - kapal pengangkut batu bara dari Kalimantan dengan tujuan Cilacap Jawa Tengah.
Selain mercusuar di Perairan Pulau Tabuhan, Nurokhman juga mengungkapkan kerusakan mercusuar di Perairan Tanjung Sembulungan, Muncar yang hingga kini masih dalam perbaikan.
Sementara di sekitar Tanjung Seloka hingga Karangente sampai saat ini belum juga ada mercusuar, termasuk di perairan Tanjung Bantenan yang beberapa kali telah terjadi kecelakaan yang menimpa kapal pengangkut batu bara hilang ada yang tenggelam.
Menurut Nurokhman, mercusuar itu sangat berarti bagi nahkoda kapal yang sedang melewati perairan yang ditenggarai banyak ditemukan karang karena dengan lampu suar itu kapal yang lewat bisa mengukur jarak yang harus dilalui sehingga kapal yang dinahkodainya dapat menghindari karang laut yang ada.
Namun Nurokhman mengakui pengadaan mercusuar itu bukan menjadi kewenangannya, tetapi menjadi tanggung jawab Bagian Navigasi Kementerian Perhubungan Laut.
Karena itu pihaknya hanya bisa memberikan saran kepada instansi terkait agar segera memperbaiki mercu suar, baik yang hilang, rusak maupun di perairan yang hingga kini belum ada mercu suarnya.
Menanggapi ulah segelintir orang yang nekat mencuri alat mercusuar di Perairan Pulau Tabuhan, Nurokhman berjanji akan membantu instansi terkait untuk menemukan siapa pelakunya. Pasalnya, tindakan tersebut tidak saja merugikan negara tetapi juga orang lain yang berkepentingan dengan alat suar tersebut.
Sumber Gambar: http://pratuyanuar.blogspot.com
Sumber Berita: http://www.antarajatim.com
0 komentar:
Posting Komentar
Pengunjung Mohon Meninggalkan Jejak Untuk Silaturrahmi Balik.